"Kami sempat mendatangi rumah sakit bersama keluarga dua korban yang belum ketemu untuk memastikan identitas (jenazah)," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, kepada detikcom, Jumat (8/12/2017).
Dia menuturkan korban tidak bisa dikenali saat ditemukan pertama kali di pinggiran Sungai Progo. Korban ditemukan oleh seorang pencari pasir. Saat itu, orang tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan seperti balok kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan celana kolor merah.
"Keluarga mengenal bahwa korban adalah anggota keluarga mereka dari celana dalam yang dipakai," terang Edi.
Menurutnya, saat ini korban sedang dalam perjalanan ke pulang ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini