Insiden tersebut berlangsung saat guyuran hujan di Desa Karang Mukti, Kecamatan Salawu, Kamis (6/9/2018), sekitar pukul 08.00 WIB. Selain dua rumah yang rusak parah, sedikitnya enam rumah lainnya terancam longsor susulan lantaran tanah di lokasi tersebut retak.
Kedua rumah itu terdiri dua kepala keluarga. Korban mengaku tengah aktivitas memasak di dapur saat kejadian. Mereka tidak bisa melarikan diri karena rumah langsung ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat bergegas menolong para penghuni rumah yang sempat terjebak itu. Selain atap ambruk, lantai rumah semi permanen ini rusak kena reruntuhan bangunan. "Longsor menimpa dua rumah. Penyebabnya tanah kering, terus hujan hingga retakan jadi longsor," ucap Kades Karang Mukti Panji Permana di lokasi.
Korban longsor harus mengungsi di rumah kerabatnya yang lebih aman. Sejumlah polisi dan personel relawan BPBD Kabupaten Tasikmalaya bareng-bareng mengevakuasi harta benda korban yang masih bisa diselamatkan.
"Petugas BPBD Kabupaten Tasik sudah berikan bantuan makanan untuk korban" ujar Panji.
Material longsor yang menimpa rumah warga itu belum dievakuasi. Area longsoran yang masih labil ditambah sulitnya alat berat masuk ke lokasi ini membuat proses evakuasi tanah terkendala. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini