Artefak Lingga dan Yoni, Simbol Kejantanan dan Kesuburan

Artefak Lingga dan Yoni, Simbol Kejantanan dan Kesuburan

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 11 Nov 2017 11:48 WIB
Artefak Lumpang/Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Artefak berbentuk lumpang dan alu yang berada di Kompleks Siti Inggil Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat memiliki nama Lingga dan Yoni.

Nama Lingga melekat pada alu. Yoni merupakan nama dari lumpang, keduanya terbuat dari batu. Sejarawan Cirebon, Nurdin M Noer mengatakan Lingga dan Yoni yang berada di Kompleks Siti Inggil itu bekas alat penumbuk terasi petis pada era awal Islam masuk di Cirebon.

"Awal masuknya Islam, Lingga dan Yoni digunakan sebagai penumbuk terasi petis. Lingga dan Yoni ini sering dikisahkan di kisah pewayangan yang tak lepas dari kisah-kisah masa Hindu," tutur Nurdin saat ditemui detikcom di kediamannya di Kelurahan Larangan, Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (11/11/2017).
Artefak Lingga juga bisa diartikan sebagai simbol kejantanan pria. Artefak Lingga juga bisa diartikan sebagai simbol kejantanan pria. Foto: Sudirman Wamad

Nurdin menjelaskan, Lingga merupakan gambaran dari laki-laki karena bentuknya yang mirip dengan alat kelamin pria. Lingga juga bisa diartikan sebagai simbol kejantanan pria. Sedangkan Yoni, sambung Nurdin, menggambarkan perempuan karena bentuknya mirip dengan alat kelamin perempuan. Diartikan juga sebaga simbol kesuburan perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam bahasa Sansekerta nama purusa lingga diartikan sebagai alat kelamin pria. Sedangkan yoni diartikan sebagai kekuatan gaib yang memiliki daya tarik luar biasa. Simbol Lingga dan Yoni jelas dipengaruhi simbol-simbol Hindu. Karena itu simbol Lingga dan Yoni selalu berada di tengah komplek bangunan yang dipengaruhi Hindu, seperti Sitiinggil Keraton Kasepuhan, Gua Sunyaragi atau candi," ucapnya.
Artefak berbentuk lumpang dan alu yang berada di Kompleks Siti Inggil Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa BaratArtefak berbentuk lumpang dan alu yang berada di Kompleks Siti Inggil Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat Foto: Sudirman Wamad

Lebih lanjut Nurdin menjelaskan, pada masa Hindu, Lingga dianggap sebagai simbol Dewa Siwa. Ia mengatakan simbol Lingga dan Yoni yang terbuat dari batu itu merupakan petunjuk bahwa Lingga dan Yoni sempat digunakan untuk keperluan ritual.

"Benda itu memiliki kemungkinan dijadikan sebagai sarana pemujaan bagi lingkungan keraton pada zaman Hindu, sebelum Islam masuk. Selain itu, Lingga juga ditampilkan dalam bentuk motif adegan pada lampu perunggu. Adegan itu diambil dari suatu kisah tentang keunggulan Siwa yang dikenal dalam cerita Lingodhbhawamurti. Lampu perunggu ini dijumpai, Blitar," tuturnya.

(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads