Satu ekor kura-kura 'penghuni' Sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung disembelih dan dimakan warga. Awalnya kura-kura besar ini ditemukan pekerja proyek normalisasi Cisangkuy. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar menyebut hewan itu tidak dilindungi.
"Ini jenis amyda cartilaginea. Tidak dilindungi," kata Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriyono via pesan singkat, Selasa (29/8/2017).
Berdasarkan penelusuran detikcom di jagat maya, hewan itu dikenal dengan nama Bulus. Satwa ini sejenis labi-labi atau kura-kura yang memliki punggung lunak. Bulus biasa hidup di perairan tenang yang beraur lambat, sungai atau anak sungai, kolam dan danau.
Baca Juga: Ssst Ada Kura-kura Langka di Cirebon
Sustyo menjelaskan hewan tersebut termasuk dalam Appendix II Citis. Di sejumlah situs menjelaskan jenis spesies Appendix II tidak termasuk kedalam kategori terancam punah, tapi berpotensi terancam punah jika perdagangannya tidak diatur.
"Ini jenis amyda cartilaginea. Tidak dilindungi," kata Kepala BBKSDA Jabar Sustyo Iriyono via pesan singkat, Selasa (29/8/2017).
Berdasarkan penelusuran detikcom di jagat maya, hewan itu dikenal dengan nama Bulus. Satwa ini sejenis labi-labi atau kura-kura yang memliki punggung lunak. Bulus biasa hidup di perairan tenang yang beraur lambat, sungai atau anak sungai, kolam dan danau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sustyo menjelaskan hewan tersebut termasuk dalam Appendix II Citis. Di sejumlah situs menjelaskan jenis spesies Appendix II tidak termasuk kedalam kategori terancam punah, tapi berpotensi terancam punah jika perdagangannya tidak diatur.
"Pengambilan dari alam untuk perdagangan harus sesuai kuota," kata Sustyo.
Kura-kura 'penghuni' Cisangkuy seberat sekitar 40 kilogram ditemukan pekerja proyek normalisasi sungai pada Senin (28/8), puku 12.00 WIB. "Kura-kura itu terkeruk oleh beko proyek," ucap Ano Karno (56) warga Kampung Sayang 02/09, Desa Rancatungku, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Selasa (29/8/2017).
Hewan itu lalu disembelih. "Warga ingin mencoba memakan daging kura-kura," ujar Ano.
Di Kabupaten Cirebon, satwa sejenis justru dikeramatkan. Kura-kura dengan nama Belawa ini disebut-sebut langka. Konservasi kura-kura jenis tersebut berada di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jabar.
Baca Juga: Warga Sembelih dan Makan Kura-kura Langka 'Penghuni' Cisangkuy
Satwa berdiameter sekitar satu meter yang bernama latin amyda cartilaginea memiliki punya tempurung berbeda yaitu cekung bagian tengahnya.
Oleh penduduk setempat, kura-kura ini dianggap keramat sehingga populasinya terjaga dengan baik. Tak ada penduduk yang mengambil telur atau memakan dagingnya karena dipercaya bisa membawa nasib buruk.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini