Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan penemuan mayat Alfian (14) dan Nurcahyo Pangestu (14) berlangsung Minggu (5/3) kemarin. Meski berada di kolam yang sama, keduanya ditemukan dalam waktu berbeda, Alfian pada sekitar pukul 15 WIB dan Nurcahyo sekitar pukul 21.00 WIB.
"Keduanya dalam kondisi mengambang dan tidak bernyawa akibat tenggelam," kata Yusri via pesan singkat, Senin (6/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyimpan sepatu, ujar Yusri, para santri tersebut berangkat ke kolam ikan Alkautsar untuk berenang, sekitar pukul 16.00 WIB. Keberadaan mereka di kolam itu diketahui sekuriti Ponpes Alzaytun, Khaerudin.
"Sekuriti mengingatkan para santri dengan mengunakan peluit agar tidak bermain di kolam. Setelah itu mereka pulang ke asrama," kata Yursi.
Besoknya atau Minggu, dua santri melihat sesosok mayat di kolam ikan dengan kondisi mengambang serta hanya terlihat kepala yang ternyata Alfian, warga Kampung Talaga Sari, RT 5 RW 2, Kelurahan Talaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Penemuan mayat pelajar kelas 8 MTS Alzaytun tersebut dilaporkan kepada guru yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Salah satu sekuriti mengevakuasi jeasad (Alfian) dengan cara berenang ke kolam. Setelah itu membawa mayat ke Perkhidmatan Kesehatan Alzaytun," kata Yusri.
Beberapa jam kemudian, tepat malam hari, ditemukan lagi mayat seorang santri bernama Nurcahyo di kolam ikan Alkautsar. Nurcahyo santri kelas 8 F MTS Alzaytun yang merupakan warga Jalan Damai No. 11 A, Kampung Tipar Poncol, RT 2 RW 10, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Memperoleh informasi tersebut, menurut Yusri, personel polsek dan Polres Indramayu meluncur ke lokasi. "Setelah dilakukan pengecekan, benar didapati seorang santri (Nurcahyo) dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa,"
Jenazah kedua bocah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk visum. Polisi sudah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Yusri. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini