Pasutri Lapor Polisi di Bandung, Ngaku Kehilangan USD 2.400 di Hotel

Pasutri Lapor Polisi di Bandung, Ngaku Kehilangan USD 2.400 di Hotel

Baban Gandapurnama - detikNews
Selasa, 27 Des 2016 19:59 WIB
Ilustrasi (Foto: Rengga Sancaya/dok detikcom)
Bandung - Pasangan suami istri (pasutri), Hidayat Yuliasmana (31) dan Inten Prameswari (30), mengaku kehilangan uang sebanyak USD 2.400 atau sekitar Rp 32 juta saat berada di sebuah hotel di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka menduga uang tersebut raib digondol pencuri.

Atas peristiwa tersebut Hidayat yang bekerja di kapal pesiar sebagai room attendance Holland America Line ini mendatangi SPKT Polrestabes Bandung, Senin siang (26/12) kemarin. Dalam isi Surat Tanda Penerimaan Laporan bernomor LP/2921/XII/2016/POLRESTABES, Hidayat melaporkan adanya dugaan perbuatan pencurian yang terjadi di hotel bintang empat tersebut.

Peristiwa ini bermula saat pasutri tersebut bersama seorang anaknya tiba di hotel pada Minggu (25/12) lalu, sekitar pukul 12.30 WIB. Satu keluarga asal Kabupaten Banjar, Jabar, itu membawa barang-barang berupa satu koper dan satu kantong belanja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena waktu check in-nya kan jam dua (siang), jadi kita belum bisa check in. Lalu saya titipkan barang (koper dan kantong) di front office, soalnya kan belum boleh masuk kamar," ucap Inten saat dikonfirmasi detikcom via telepon, Selasa (27/12/2016).

Inten sempat bertanya kepada petugas front office hotel soal jaminan keamanan penitipan barang. Petugas pria itu, sambung Inten, memastikan barang bawaannya tetap aman. "Saya bilang 'aman enggak, Mas (petugas front office), karena ada barang berharga'. Petugas itu jawab 'aman'," ucap Inten.

Setelah itu, Inten, suami dan anaknya keluar hotel untuk jalan-jalan. Mereka kembali ke hotel malam hari atau pada pukul 19.00 WIB. Bersamaan kedatangan mereka, koper dan kantong yang dititipkan tadi langsung diantar petugas ke kamar.

"Nah, setelah masuk kamar itu suami saya melihat ada yang aneh saat membuka koper. Ya janggal, risleting koper itu kok macet (sulit dibuka). Koper baru beli ini memang digembok dan terkunci, enggak masalah. Tapi kenapa risletingnya macet, ada yang bolong risletingnya. Kami hanya mengambil baju saja dalam koper," tutur Inten.

Waktu itu mereka tidak curiga. Namun Inten dan suaminya belum sempat mengecek barang berharga yang tersimpan di koper. Inten mengklaim di dalam kopernya itu terdapat tiga amplop berisi uang pecahan dolar Amerika.

Keesokan harinya, Senin pagi (26/12), mereka sarapan. Kemudian Inten dan Hidayat membuka koper untuk mengambil uang.

"Kita kan mau tukar uang dolar, tapi ternyata satu amplop hilang, isinya USD 2.400. Kalau dua amplop lainnya ada, utuh uangnya. Setelah itu, kita jadi ingat kalau sebelumnya kan risleting rusak," tutur Inten.

Inten menyebut raibnya uang diduga diambil pencuri di area hotel. Dia dan suaminya sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen hotel berkaitan hal tersebut. "Namun karena tidak ada perkembangan, siangnya suami laporan ke Polrestabes Bandung," ucap Inten.

Inten menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pencurian ini kepada pihak kepolisian.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menyatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan pencurian uang milik pelapor tersebut. "Intinya, laporan dari masyarakat kami tindaklanjuti. Kami selidiki," kata Hendro singkat di Mapolrestabes Bandung.
Halaman 2 dari 2
(bbn/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads