Rombongan mantan anggota organisasi bela diri itu tiba di kantor MUI Jabar, Jl LLRE Martadinata, Bandung, Senin (20/6/2016) pada pukul 11.00 WIB. Mereka diterima jajaran MUI secara tertutup. MUI meminta pelapor menyampaikan bukti.
Satu per satu pelapor menyampaikan argumentasi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Mohammad Jepri (38) misalnya. Dia menceritakan mantan pemimpinnya mengajarkan untuk ragu terhadap Alquran. Sebab, 60 persen isi Alquran dinilai sudah dipalsukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pemimpin organisasi mendeskripsikan Nabi Muhammad sebagai sosok yang memiliki energi tenaga dalam. Setiap orang bisa menjadi nabi dengan melatih tenaga dalamnya. "Nabi Adam disebut-sebut sebenarnya masih hidup sampai sekarang karena memiliki energi tenaga dalam 100 persen. Nabi Adam tengah berkeliling galaksi menggunakan pesawat besar super canggih," jelas Jepri.
"Nabi Nuh yang dikatakannya memiliki tenaga dalam 40 persen adalah seorang ahli genetika. Ketika banjir raksasa, beliau menggunakan perahu yang terbuat dari logam Kraiman (logam buatan bangsa Krairon) dengan teknologi hidrogen," tutur dia.
Karena ajaran janggal, anggota organisasi keluar. Setahu Jefri, anggota organisasi tersebut berjumlah 4 ribu dan tersebar di seluruh Indonesia.
![]() |
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mengatakan akan memanggil terlapor dalam waktu dekat. "Yang dipersoalkan ajaran Dicky-nya. Apa betul menyimpang. Jadi kita akan konfirmasi ke Dicky untuk dipanggil secepatnya dalam minggu ini," kata Rachmat.
Fatwa sesat terhadap sebuah ajaran atau pemahaman membutuhkan pendalaman bukti-bukti. Juga mempertimbangkan argumen terlapor. Pihak yang mengatasnamakan LSBD HI membantah tudingan pelapor melalui petisi di situs change.org. Ada upaya adu domba sebagai buntut kekecewaan senior karena tidak sejahtera.
"Kasus pribadi ini kemudian dibalut sedemikian rupa dengan isu sara dan diupayakan untuk dilegitimasi sebagai kasus penistaan agama," demikian salah satu kalimat dalam petisi.
(trw/trw)