Ssstt...Ambulans 'Horor' tidak Lagi Mangkal di Jalan Bahureksa Bandung

Bandung - Satu unit ambulans yang bertahun-tahun mangkal di halaman rumah peninggalan zaman Belanda di Jalan Bahureksa No 15, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, kini sudah tidak terlihat lagi penampakannya. Selama ini keberadaan ambulans tua tersebut kerap dikait-kaitkan dengan cerita horor yang dibumbui ragam mitos bernuansa mistis. Kemana ambulans itu?

Senin seiang (16/5/2016), sekitar pukul 12.00 WIB, detikcom menyambangi tempat biasa ambulans mejeng di halaman rumah tersebut. Memang benar, ambulans yang menjadi urban legend di Kota Bandung ini tidak lagi berada di lokasi.

"Dua bulan lalu ambulans sudah diangkut," ucap Agus Trijadi (51), salah satu pengontrak rumah di Jalan Bahureksa No. 5, saat berbincang bersama detikcom.

Sejak 2006, dia menyewa satu ruangan untuk bisnis foto copy. Selain usaha foto copy, di tempat tersebut saat ini digunakan penyewa lainnya membuka jasa cukur dan toko pakaian.

Berada di dekat kawasan Factory Oultet (Jalan Martadinata) dan Jonas Photo (Jalan Banda), lokasi ambulans Bahureksa tak asing bagi sebagian orang, terutama warga Kota Bandung. Popularitas Jalan Bahureksa kadung melegenda dengan trademark mobil ambulans yang selalu parkir di halaman rumah.

Bahkan, hikayat ambulans Bahureksa pernah diangkat ke layar lebar oleh sutradara Koya Pagayo. Koya menggarap film bergenre horor berjudul 'Hantu Ambulance' yang tayang perdana pada 21 Februari 2008. Film tersebut dibintangi antara lain Suzanna, Dimas Andrean dan Sankar RS.

Tri, sapaan pria tersebut, melihat langsung proses 'pemindahan' ambulans bercat putih berkondisi rusak. Dia ingat, ambulans dibawa menggunakan kendaraan angkut beplat B pada 2 Maret 2016.

"Waktunya tengah malam. Jadi ada mobil yang datang untuk mengangkut ambulans," ujar Tri.

Menurut Tri, 'pemindahan' ambulans horor ini merupakan permintaan anak pemilik rumah. Sang empu ambulans mengutus jasa pengangkut kendaraan bertolak ke Bandung untuk memboyong ambulans tersebut.

"Sopir dan empat kru mobil pengangkut itu bilang kalau ambulans mau dibawa ke Parung (Bogor)," ujar Tri yang bersama sejumlah pekerjanya sempat mengabadikan momen detik-detik pengangkutan ambulans melalui jepretan kamera ponsel.

(bbn/ern)