Saat ini, kondisi tinggi air muka (TMA) waduk 213,25 meter. Susut dibanding sebelumnya 219 meter. Penyusutan ini terjadi selama beberapa minggu terakhir.
Untuk menghemat ketersediaan air, pengelola hanya memfungsikan 1 turbin. Imbasnya, PLTA yang seharusnya memproduksi 1.008 MW, saat ini hanya bisa memproduksi 126 MW. Aktivitas dilakukan pada beban puncak yakni pada sore dan malam hari, bukan pada beban dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunjukkan ilustrasi penyusutan debit air, Wisrawan menambahkan jika kemarau kian parah dan TMA di bawah 205 meter, maka PLTA tidak beroperasi. "Jika TMA di bawah 205 meter, volume air tidak akan cukup menggerakkan turbin," jelasnya.
Β
Meski diprediksi kemarau akan lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya, Wisrawan berharap musim kering tersebut segera berakhir. Dengan demikian, waduk akan terisi lagi dan pasokan listrik akan tetap lancar.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini