"Ibu meninggal di tempat tidur setelah sebelumnya minta dibelikan bubur ayam," ujar Warsini (24), pengasuh almarhum di temui rumah duka di Jalan Taman Sari No 22.
Umajah atau akrab disapa Umi adalah salah satu pelukis perempuan Jabar. Dia lulusan ITB angkatan 1968 dan Design Textile di Gerrit Rietveld Akademie, The Netherland.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya-karyanya yang terkenal adalah serial matador. Penyuka musik jazz ini melakukan pameran solo terakhirnya di Jakarta tahun 2000. "Ibu masih ingin pameran sendiri. Ia sedang mempersiapkan lukisan baru sebelum wafat," tambah Warsini.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka ke TPU Jabang Bayi, Cirebon, pukul 13.00 WIB. Sebelumnya dia dishalatkan dengan imam Sam Bimbo yang merupakan teman satu angkatan nya di ITB.
Dari buku tamu, tokoh perupa yang melayat diantaranya, Sunaryo pemilik Selasar Sunaryo Art Space dan A.D Pirous, perupa kenamaan Bandung. "Yah kita kehilangan satu lagi pelukis abstrak berbakat kota ini," ujar Sunaryo.
Umajah Dachlan meninggal dalam statusnya yang tidak menikah. Jenazah dihantar para keponakannya. (rks/ern)