Israel Ajak Orang Yahudi di Negara Barat Pindah Buntut Penembakan di Bondi

Israel Ajak Orang Yahudi di Negara Barat Pindah Buntut Penembakan di Bondi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Des 2025 15:52 WIB
Israel Ajak Orang Yahudi di Negara Barat Pindah Buntut Penembakan di Bondi
Menlu Israel Gideon Saar (dok. AFP/DANIEL DUARTE)
Tel Aviv -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Gideon Saar, menyerukan kepada orang-orang Yahudi di negara-negara Barat untuk pindah ke Israel, demi menghindari meningkatnya antisemitisme. Seruan ini disampaikan sepekan setelah sedikitnya 15 orang tewas dalam penembakan terhadap sebuah perayaan Yahudi di Pantai Bondi, Australia.

"Orang Yahudi berhak untuk hidup aman di mana pun. Tetapi kita melihat dan sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi, dan kita memiliki pengalaman sejarah tertentu. Hari ini, orang-orang Yahudi diburu di seluruh dunia," kata Saar dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP, Senin (22/12/2025).

Seruan itu disampaikan Menlu Israel tersebut saat menghadiri acara penyalaan lilin publik pada Minggu (21/12) waktu setempat, yang menandai hari terakhir festival keagamaan Yahudi, Hanukkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, saya menyerukan kepada orang-orang Yahudi di Inggris, orang-orang Yahudi di Prancis, orang-orang Yahudi di Australia, orang-orang Yahudi di Kanada, orang-orang Yahudi di Belgia: datanglah ke tanah Israel! Pulanglah!" cetus Saar saat berbicara dalam seremoni dihadiri para pemimpin komunitas dan organisasi Yahudi di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Sejak perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023, para pemimpin Israel berulang kali mengecam lonjakan antisemitisme di negara-negara Barat dan menuduh pemerintah negara-negara lainnya gagal untuk mengendalikannya.

Otoritas Australia telah mengatakan bahwa penembakan massal terhadap perayaan Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, pada 14 Desember lalu terinspirasi oleh ideologi kelompok radikal Islamic State (ISIS).

Pada Selasa (16/12) pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak pemerintah negara-negara Barat untuk lebih melindungi warga Yahudi di wilayah mereka.

"Saya menuntut agar pemerintah Barat melakukan apa yang diperlukan untuk memerangi antisemitisme dan memberikan keselamatan dan keamanan yang diperlukan bagi komunitas Yahudi di seluruh dunia," kata Netanyahu dalam pidatonya lewat video.

Pada Oktober lalu, Saar menuduh otoritas Inggris gagal mengambil tindakan untuk mengekang apa yang disebutnya sebagai "gelombang antisemitisme yang berbahaya", menyusul serangan di luar sebuah sinagoge di Manchester.

Serangan yang terjadi saat Yom Kippur tersebut, hari tersuci dalam kalender Yahudi, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai empat orang lainnya.

Menurut "Undang-undang Kepulangan" Israel yang berlaku sejak tahun 1950, setiap orang Yahudi di dunia berhak untuk menetap di Israel dan memperoleh kewarganegaraan Israel. Undang-undang ini juga berlaku untuk individu yang memiliki setidaknya satu kakek atau nenek Yahudi.

Lihat Video 'Israel Serang Gedung Sekolah di Gaza, Warga: Rudal Jatuh di Atas Kami':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads