×
Ad

Tentang Tabuk yang Tertutup Salju di Saudi, Dulu Lokasi Perang Terakhir Nabi

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 21 Des 2025 10:50 WIB
Salju di Tabuk (Foto: SPA via GulfNews)
Tabuk -

Salju menyelimuti sejumlah dataran tinggi di Arab Saudi, termasuk Jabal atau Gunung Al-Lawz, di Provinsi Tabuk. Dulu, Tabuk dikenal karena menjadi lokasi perang terakhir antara umat Muslim yang dipimpin langsung Nabi Muhammad SAW dengan pasukan Romawi.

Dilihat dari 'Strategi dan Diplomasi Perang Rasulullah' yang diunduh dari situs Jurnal Lektur Keagamaan Kementerian Agama, Minggu (21/12/2025), perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah atau bulan Oktober 630 masehi. Perang ini menjadi yang terakhir diikuti Nabi dan dikenal dengan perang al-Usrah.

Dilansir detikHikmah, sejarah perang Tabuk juga terdapat dalam Sirah Nabawiyah yang disusun Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. Perang Tabuk ini dilatarbelakangi keinginan Rasulullah untuk memperluas ajaran Islam ke daerah kekuasaan Romawi yang merupakan kekuatan militer terbesar di muka bumi pada masa itu.

Keinginan Rasul muncul setelah dibunuhnya Al-Harits bin Umair di tangan Syuhrabil bin Amr Al-Ghasaani ketika Al-Harits membawa surat yang ditujukan kepada pemimpin Bushra. Nabi Muhammad SAW saat itu mengirimkan satuan pasukan yang dipimpin oleh Zaid bin Haritsah yang kemudian bertempur dengan pasukan Romawi dalam peperangan besar dan meninggalkan pengaruh bagi bangsa Arab.

Buku Perang Hunain dan Perang Tabuk yang diterjemahkan oleh Muhammad Ridha dan H Anshori Umar Sitanggal Abu Farhan mencatat Perang Tabuk terjadi saat cuaca sangat panas dan musim paceklik. Begitu panasnya udara saat peristiwa Perang Tabuk disebut membuat orang-orang sampai menyembelih unta lalu meminum air dari dalam kantong di perut kecilnya.

Itulah sebabnya perang ini disebut juga Ghazwah Al-Usrah, yakni perang yang dilakukan dalam masa kesulitan dan kesempitan. Kisah perang Tabuk juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 117.

Perang antara 30 ribu pasukan kaum Muslim dan sekitar 40 ribu pasukan bangsa Romawi tersebut dimenangkan oleh kaum Muslim. Pihak Romawi yang telah berada di kawasan Tabuk kemudian mengajak berdamai dengan membayar upeti sehingga pertempuran fisik tidak pecah. Sejak peristiwa itu, pasukan Muslim semakin memperluas pengaruhnya.




(haf/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork