Salju Selimuti Arab Saudi, Suhu Turun di Bawah Nol

Salju Selimuti Arab Saudi, Suhu Turun di Bawah Nol

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Des 2025 15:48 WIB
Salju Selimuti Arab Saudi, Suhu Turun di Bawah Nol
Area Trojena di Arab Saudi diselimuti salju (Saudi Press Agency via Arab News)
Riyadh -

Salju menyelimuti beberapa wilayah Arab Saudi pada Rabu (17/12) dan Kamis (18/12) waktu setempat. Hamparan salju tipis mengubah area-area pegunungan yang dikelilingi gurun berubah menjadi negeri ajaib musim dingin saat cuaca dingin menyelimuti negara tersebut.

Kemunculan salju, seperti dilansir Arab News, Jumat (19/12/2025), melanda sebagian wilayah utara Saudi pada Rabu (17/12) waktu setempat, dengan cuaca dingin dan hujan lebat mengguyur beberapa kota dan wilayah lainnya.

Trojena, destinasi pegunungan untuk mendaki dan bermain ski yang terletak di Jebel Al-Lawz, Provinsi Tabuk, yang ada di ketinggian 2.600 meter, tertutup hamparan salju dan dilanda hujan ringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman video yang ditayangkan media terkemuka Qatar, Al Jazeera, pada 17 Desember menunjukkan area pegunungan di Tabuk, Saudi, diselimuti hamparan salju tipis.

"Salju menyelimuti wilayah utara Arab Saudi di tengah penurunan suhu yang drastis," tulis Al Jazeera dalam keterangan video tersebut.

ADVERTISEMENT

Video lainnya yang direkam di area kota Hail, Saudi bagian barat laut, menunjukkan hujan salju turun di wilayah tersebut.

Laporan Arab News menyebut bahwa sebagian wilayah Hail dilanda hujan salju pada Rabu (17/12) malam. Hujan ringan hingga sedang dilaporkan mengguyur seluruh wilayah Hail.

Pusat Meteorologi Nasional Saudi memperkirakan akan ada lebih banyak salju di area-area sebelah utara ibu kota Riyadh.

Dilaporkan Pusat Meteorologi Nasional, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA), bahwa area Provinsi Al-Majmaah dan Al-Ghat, sebelah utara Riyadh, dilanda hujan salju pada Kamis (18/12) pagi waktu setempat, yang menyebabkan penumpukan salju di dataran tinggi dan di area-area terbuka.

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein Al-Qahtani, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang melanda area sebelah utara Riyadh merupakan akibat dari massa udara dingin yang bergerak ke area tersebut, disertai awan pembawa hujan.

Hal tersebut, kata Al-Qahtani, menyebabkan suhu turun di bawah nol derajat Celsius di beberapa lokasi, yang menciptakan kondisi untuk terjadinya hujan salju pada dini hari. Dia memperkirakan bahwa suhu akan tetap rendah selama beberapa jam ke depan, dengan kemungkinan terjadinya embun beku di beberapa area di wilayah utara dan tengah Saudi.

Al-Qahtani mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalanan terbuka, karena potensi terbentuknya es.

Terlepas dari imbauan itu, banyak orang berkumpul untuk menyaksikan hujan salju di Al-Mahmaah dan Al-Ghat.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, jadi kami sangat senang melihatnya. Saya dan teman-teman saya akan mengalami keajaiban musim dingin ini yang akan menjadi pengalaman luar biasa," ucap seorang warga Riyadh, Thamr Alotaibi, kepada Arab News.

Lihat juga Video 'Elon Musk-Jensen Huang akan Bangun Pusat Data AI di Arab Saudi':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads