Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Ukraina untuk bergerak "cepat" dalam kesepakatan guna mengakhiri invasi Rusia. Hal ini disampaikan Trump menjelang pembicaraan baru yang menurut rencana akan digelar di Miami, AS pada akhir pekan.
"Yah, mereka hampir mencapai sesuatu, tetapi saya harap Ukraina bergerak cepat. Saya harap Ukraina bergerak cepat karena ada Rusia di sana," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih pada Kamis (18/12) waktu setempat.
"Dan Anda tahu, setiap kali mereka terlalu lama, maka Rusia mengubah pikiran mereka," cetusnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump telah mendorong kesepakatan cepat untuk mengakhiri pertempuran, dan tim negosiasi telah mengusulkan rancangan rencana untuk mengakhiri perang yang dipicu oleh invasi Rusia tahun 2022 tersebut.
Utusan khusus AS, Steve Witkoff dan menantu Trump, Jared Kushner, dijadwalkan bertemu dengan negosiator Ukraina, Rustem Umerov, di Florida akhir pekan ini, kata seorang pejabat Gedung Putih kepada AFP.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa para pejabat Ukraina akan bertemu dengan para pejabat AS pada hari Jumat (19/12) dan Sabtu (20/12) waktu setempat.
Witkoff dan Kushner juga akan bertemu secara terpisah dengan para pejabat Rusia di Miami, kata pejabat Gedung Putih itu. Utusan ekonomi Putin, Kirill Dmitriev, dijadwalkan akan ikut dalam delegasi Rusia ke Miami tersebut, lapor Politico.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menegaskan bahwa Moskow bermaksud untuk mengejar tujuan akhir militernya di Ukraina.
Ukraina dan Amerika Serikat mengatakan telah ada kemajuan dalam masalah jaminan keamanan masa depan untuk Kyiv, tetapi ada perbedaan pendapat tentang wilayah mana yang harus diserahkan Ukraina ke Rusia.
Simak Video 'Rusia Ancam AS Jika Kembali Melakukan Uji Coba Nuklir':











































