Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hanukkah

Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hanukkah

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 14:42 WIB
Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hanukkah
Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (dok. Getty Images/iStockphoto/stevenallan)
Yerusalem -

Para pemukim Israel kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Senin (15/12) waktu setempat. Kehadiran para pemukim Israel di dalam kompleks suci itu dimaksudkan untuk merayakan hari raya Yahudi, Hanukkah.

Laporan koresponden Anadolu, seperti dilansir Anadolu Agency dan Middle East Monitor, Selasa (16/12/2025), menyebut para pemukim Israel itu melakukan ritual Talmud di dalam kompleks suci yang juga menjadi lokasi rawan konflik tersebut.

Aktivitas para pemukim Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa itu dilakukan di bawah perlindungan Kepolisian Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari raya Hanukkah berlangsung selama delapan hari, yang dirayakan mulai 14 Desember hingga 22 Desember mendatang.

ADVERTISEMENT

Insiden terbaru ini terjadi sepekan setelah otoritas administrasi Yerusalem melaporkan total sebanyak 182 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks suci tersebut dalam penyerbuan pada 9 Desember pagi waktu setempat.

Di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, para pemukim Israel itu dilaporkan melakukan ritual Talmud di dekat Dome of the Rock, bangunan bersejarah dengan kubah emas yang terletak di tengah kompleks suci tersebut.

Otoritas administrasi Yerusalem, dalam laporannya, mencatat bahwa sebanyak 778 wisatawan asing memasuki kompleks suci tersebut melalui gerbang yang dioperasikan oleh otoritas Israel.

Menurut data resmi, sebanyak 4.266 pemukim Israel dan sekitar 15.000 wisatawan asing telah memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa selama bulan November lalu.

Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Muslim dan simbol nasional Palestina. Kompleks tersebut juga disucikan oleh umat Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount, yang mereka klaim sebagai lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Umat Yahudi diperbolehkan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, namun dilarang berdoa atau melakukan ritual keagamaan lainnya di dalam kompleks suci tersebut.

Israel menduduki dan mencaplok Yerusalem Timur, termasuk Old City, tahun 1967 silam, sebelum mencaplok seluruh kota Yerusalem pada tahun 1980 silam. Sebagian besar komunitas internasional tidak mengakui pencaplokan wilayah tersebut oleh Israel.

Lihat juga Video 'Tenda Pengungsi Gaza Kebanjiran, Bayi Tewas Kedinginan':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads