Geger Ada Lubang di Sayap Pesawat A380 yang Bawa Penumpang ke AS

Geger Ada Lubang di Sayap Pesawat A380 yang Bawa Penumpang ke AS

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 11:54 WIB
Geger Ada Lubang di Sayap Pesawat A380 yang Bawa Penumpang ke AS
Ilustrasi -- Pesawat Airbus A380 (dok. REUTERS/Eric Gaillard/File)
Los Angeles -

Sebuah pesawat jenis Airbus A380 yang dioperasikan maskapai Australia, Qantas Airways, yang kembali beroperasi usai bertahun-tahun menjalani pemeliharaan, mengalami insiden saat mendarat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Sebagian sayap pesawat terkelupas dan tampak ada lubang pada bagian itu.

Insiden itu, seperti dilansir Sydney Morning Herald dan 7news.com.au, Jumat (12/12/2025), memaksa pesawat di-grounded untuk sementara dan menjalani perbaikan darurat di Los Angeles setelah ditemukan sebuah lubang pada bagian sayap pesawat.

Pesawat jenis A380 itu baru kembali beroperasi pekan lalu, setelah selama 5,5 tahun terakhir menjalani pemeliharaan dan upgrade kabin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tak lama usai kembali mengudara, pesawat tersebut terpaksa dihentikan operasinya setelah kerusakan ditemukan pada bagian slat di sayap sebelah kiri, yang mengakibatkan apa yang tampak seperti lubang di permukaannya.

ADVERTISEMENT

Para penumpang penerbangan rute Sydney-Los Angeles dilaporkan menyadari kerusakan itu tak lama setelah pesawat mendarat pada Minggu (7/12), siang, sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

"Sebagian slat di sayap kiri pada salah satu pesawat A380 kami ditemukan dalam kondisi rusak setelah mendarat di Los Angeles pada Minggu (7/12) waktu setempat," kata juru bicara Qantas dalam pernyataannya.

"Pesawat beroperasi normal dan mendarat tanpa insiden. Para teknisi sekarang sedang mengganti slat tersebut agar dapat kembali beroperasi," imbuh pernyataan itu.

Slat merupakan bagian yang digunakan untuk memperluas permukaan sayap pesawat selama proses lepas landas dan pendaratan, yang memungkinkan pesawat untuk terbang lebih lambat tanpa mengalami stalling.

Imbas insiden tersebut, pesawat A380 itu batal untuk terbang kembali ke Sydney yang sebelumnya dijadwalkan pada Minggu (7/12) waktu setempat.

Insiden ini terjadi pada penerbangan kedua yang dijalani pesawat tersebut, setelah penerbangan pertama pada enam hari lalu dengan rute Los Angeles-Sydney berjalan lancar tanpa insiden.

Secara terpisah, juru bicara Airbus mengatakan bahwa pihaknya telah "memberikan semua dukungan teknis yang diperlukan kepada Qantas".

Simak juga Video: Bak GTA, Pesawat Ini Landing di Atas Mobil Warga di AS

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads