Ngeri Penembakan di Asrama Universitas AS, 1 Mahasiswa Tewas

Ngeri Penembakan di Asrama Universitas AS, 1 Mahasiswa Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Des 2025 13:55 WIB
Ngeri Penembakan di Asrama Universitas AS, 1 Mahasiswa Tewas
Personel penegak hukum siaga di kompleks asrama Kentucky State University setelah terjadi penembakan maut (Hannah Brown/The State Journal via AP)
Kentucky -

Penembakan maut terjadi di sebuah asrama di Kentucky State University, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (9/12) waktu setempat. Sedikitnya satu mahasiswa tewas dan satu orang lainnya mengalami luka kritis akibat penembakan tersebut, dengan pelaku telah ditangkap otoritas berwenang.

Kepolisian kota Frankfort, ibu kota negara bagian Kentucky, seperti dilansir Associated Press, Rabu (10/12/2025), mengatakan bahwa kampus Kentucky State University ditempatkan dalam lockdown menyusul penembakan tersebut.

Video dari media lokal WLKY-TV di Louisville menunjukkan beberapa kendaraan kepolisian siaga di luar kompleks asrama dengan garis polisi terpasang di halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asisten Kepala Kepolisian Frankfort, Scott Tracy, dalam konferensi pers pada Selasa (9/12) malam mengatakan bahwa penembakan yang terjadi pada pukul 15.00 sore itu merupakan "insiden terisolasi". Dia mengatakan bahwa polisi dengan cepat menanggapi penembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada kekhawatiran keamanan aktif di kampus saat ini," tegasnya.

Sejumlah pejabat setempat mengatakan bahwa seorang tersangka, yang bukan mahasiswa di universitas itu, telah ditangkap terkait penembakan mematikan itu.

Motif di balik penembakan itu belum diketahui secara jelas.

Kepolisian Frankfort, dalam pernyataannya, mengidentifikasi tersangka yang ditangkap sebagai Jacob Lee Bard, yang didakwa atas pembunuhan dan penyerangan tingkat pertama terkait penembakan itu. Disebutkan bahwa Bard berasal Evansville, Indiana, yang berjarak 241,4 kilometer sebelah barat Frankfort.

Identitas mahasiswa yang tewas dalam penembakan itu belum diungkap ke publik. Pihak Kentucky State University mengatakan bahwa seorang mahasiswa lainnya yang ditembak di dalam kompleks asrama itu dalam kondisi kritis, namun stabil. Identitas mahasiswa itu tidak diungkapkan ke publik.

"Kami terus berkomunikasi dengan pihak keluarga dan memberikan semua dukungan yang tersedia untuk mereka," demikian pernyataan Kentucky State University.

Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengatakan dalam pesan video yang diposting ke media sosial X bahwa penembakan tersebut "tampaknya merupakan insiden terisolasi" dan bahwa "tidak ada ancaman berkelanjutan".

"Kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian atau di negara kita. Mari kita berdoa untuk keluarga yang terkena dampak dan untuk mahasiswa KSU (Kentucky State University) kita. Mari kita juga berdoa untuk dunia di mana hal-hal seperti ini tidak terjadi," katanya.

Kentucky State University merupakan universitas negeri bersejarah bagi warga kulit hitam, yang saat ini memiliki sekitar 2.200 mahasiswa. Para legislator AS mengesahkan pendirian universitas tersebut pada tahun 1886 silam.

Lihat juga Video: Mencekam! Penembakan Massal di Pesta Ulang Tahun di California

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads