Para pendukung setia Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai merasakan dampak kenaikan harga barang-barang pada kehidupan mereka. Namun, mereka meyakini Trump mampu memperbaiki masalah tersebut.
Trump, dalam tanggapannya, menepis masalah biaya hidup di AS sebagai hoaks.
Ratusan pendukung Trump, banyak yang memakai topi rajut merah bertuliskan "Make America Great Again", seperti dilansir AFP, Rabu (10/12/2025), menunggu di sebuah kasino di pinggiran Pennsylvania pada Selasa (9/12) waktu setempat untuk melihat presiden AS itu membahas agenda ekonominya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah tekanan Partai Republik yang menaunginya, Trump telah memperlunak pesannya tentang inflasi dengan mengakui adanya "masalah" keterjangkauan, setelah pekan lalu, dia menepisnya sebagai "penipuan".
Kehadiran Trump di Mount Airy Casino Resort pada Selasa (9/12), dinilai sebagai bagian dari upaya meningkatkan pesan bahwa dia sedang mengurangi inflasi. Trump dielu-elukan oleh para pendukungnya yang bersorak atas klaimnya soal harga-harga di AS menurun "sangat drastis".
Dan sekali lagi, Trump menyalahkan pendahulunya, mantan Presiden Joe Biden, atas masalah ekonomi yang kini muncul. Seorang wanita pendukung Trump pun berteriak "Saya benci Joe Biden!".
Beberapa pendukung Trump yang hadir mengatakan kepada AFP, bahwa mereka khawatir dengan harga-harga yang tinggi, tetapi tidak sampai menyalahkan miliarder berusia 79 tahun itu.
"Secara pribadi, iya, harga memang tinggi saat ini... tetapi keadaan harus memburuk sebelum membaik," ucap Brianna Shay (26), salah satu pendukung Trump yang membawa poster bertuliskan "Trump Memberi Kita Harapan".
"Sangat disayangkan, presiden sebelumnya benar-benar telah merugikan kita, sangat buruk," ujarnya, meniru pernyataan Trump yang menyalahkan Biden.
"Saya pikir orang-orang akan mampu untuk kembali hidup dengan layak. Tetapi dia baru menjabat sebagai presiden kurang dari setahun. Anda tahu dia tidak bisa memperbaiki semua itu dalam waktu kurang dari setahun," kata Shay, seorang administrator pendidikan publik.
Seorang pendukung setiap Trump lainnya, Tevin Dix, meyakini sang Presiden AS mampu menangani masalah tersebut. Dix meyakini solusi yang diusulkan Trump -- termasuk pungutan besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang AS -- akan segera membuahkan hasil.
"Jika tarif terus diberlakukan dan mendorong negara-negara lainnya untuk mengembalikan lapangan kerja dan mempekerjakan lebih banyak warga Amerika," ucapnya.
Banyak warga AS memang menyalahkan tarif atas melonjaknya biaya hidup, menurut jajak pendapat yang menunjukkan bahwa angka kepuasan terhadap Trump berada di titik terendah sejak dia kembali menjabat pada Januari.
Terlepas dari itu, meskipun mengakui kekhawatiran finansial, para pendukung Trump di Pennsylvania sangat memujinya atas kebijakan lainnya, seperti penindakan tegas terhadap migran di AS.
Simak juga Video: Barang AS Bebas Tarif Masuk ke RI, Berpengaruh ke Harga Gadget?











































