Kasus kelalaian berat yang mengejutkan dari Dinas Kesehatan Negara Bagian telah mencuat di Haridwar, India. Sesosok jenazah yang disimpan di dalam kamar jenazah ditemukan sebagian dimakan tikus.
Dilansir The Star, Minggu (7/12/2025), kejadian itu terungkap setelah keluarga dari salah satu jenazah membuat keributan di Rumah Sakit Distrik Haridwar dan menuntut tindakan tegas terhadap para pejabat yang bertanggung jawab.
Insiden ini terungkap pada Sabtu (6/12) pagi ketika keluarga Lakhan Sharma alias Lucky (36), mendiang manajer Punjabi Dharamshala di Jwalapur, Haridwar, melihat bekas luka seperti luka di wajah dan mata almarhumah di kamar jenazah rumah sakit distrik. Mereka melihat beberapa tikus berkeliaran di kamar jenazah dan menyadari ada beberapa bagian jenazah yang telah digigit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini menyebabkan kekacauan di kamar jenazah ketika keluarga meneriaki pihak berwenang rumah sakit. Selain itu, orang-orang lain yang hadir ikut menuntut tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab.
Menurut informasi yang diberikan oleh pihak berwenang rumah sakit, Sharma meninggal dunia karena serangan jantung pada Jumat malam. Keluarganya membawa jenazah ke kamar jenazah rumah sakit distrik larut malam itu untuk autopsi.
Namun, autopsi tidak dapat dilakukan dan ditunda hingga keesokan paginya karena batasan waktu yang ditetapkan oleh hukum. Seorang petugas rumah sakit mengatakan ketika para kerabat tiba pada Sabtu (6/12) pagi untuk autopsi, mereka terkejut menemukan luka yang dalam di wajah, kepala, dan salah satu mata almarhum.
Mereka juga melihat tikus-tikus berlarian di dalam ruangan yang menunjukkan bahwa jenazah telah digerogoti semalaman. Ketika berita tentang insiden tersebut menyebar, para pemimpin Kongres setempat tiba di rumah sakit dan menggelar protes terhadap dinas kesehatan di luar kamar jenazah.
Para anggota keluarga menuduh pengaturan keamanan dan sanitasi di kamar jenazah telah benar-benar berantakan. Mereka menyebut jenazah tidak aman di rumah sakit.
(haf/imk)










































