Taiwan Ungkap China Bikin Simulasi Serangan ke Kapal Perang Asing

Taiwan Ungkap China Bikin Simulasi Serangan ke Kapal Perang Asing

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 17:24 WIB
Taiwan Ungkap China Bikin Simulasi Serangan ke Kapal Perang Asing
Kapal perang China berlayar sangat dekat dengan kapal penghancur AS di perairan Selat Taiwan (dok. Defense Visual Information Distribution Service/Handout via REUTERS)
Taipei -

Intelijen Taiwan mengungkapkan bahwa pesawat militer China telah melakukan "serangan simulasi" terhadap kapal-kapal perang asing yang melintasi Selat Taiwan, perairan sensitif yang memisahkan daratan utama Beijing dan Taipei.

China bersikeras menyatakan Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, dan mengklaim yurisdiksi atas Selat Taiwan, rute pelayaran internasional utama.

Amerika Serikat (AS), Inggris, dan negara-negara lainnya memandang selat tersebut sebagai perairan internasional yang terbuka untuk semua kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan, Tsai Ming-yen, seperti dilansir AFP, Rabu (3/12/205), mengatakan bahwa delapan negara, termasuk AS, Jepang, Australia, dan Prancis, telah mengirimkan kapal-kapal angkatan laut mereka melintasi perairan sempit tersebut sepanjang tahun ini.

ADVERTISEMENT

Saat berbicara kepada para anggota parlemen Taiwan, Tsai menyebut China membayangi "setiap kapal" yang melintasi perairan tersebut.

"China akan mengerahkan aset-aset angkatan laut terkait untuk melakukan pemantauan yang diperlukan, dan terkadang... juga akan memobilisasi angkatan udara untuk melakukan serangan simulasi guna menandakan kehadiran militer dan klaim dominasinya atas Selat tersebut," kata Tsai dalam pernyataannya.

Taiwan, sebut Tsai, bertukar informasi intelijen dengan "sekutu-sekutu internasionalnya", termasuk mengenai aktivitas militer China selama transit ini.

Ketegangan di Selat Taiwan semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena China terus meningkatkan tekanan militer terhadap Taipei, yang telah meningkatkan anggaran pertahanannya baru-baru ini.

Presiden Taiwan Lai Ching-te, pekan lalu, mengungkapkan rencana untuk anggaran pertahanan tambahan sebesar US$ 40 miliar selama delapan tahun ke depan, dengan fokus pada pengembangan sistem pertahanan udara yang berlapis-lapis.

Tonton juga video "Rusia Kecam Rencana Jepang Mau Pasang Rudal di Pulau Dekat Taiwan"

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads