Brutal! Pemukim Israel Serang 4 Warga Asing di Tepi Barat

Brutal! Pemukim Israel Serang 4 Warga Asing di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 01 Des 2025 11:06 WIB
Masked Israeli settlers hurl rocks at Palestinians from hilltop in the village of Sinjil, in the occupied West Bank on July 4, 2025. (File photo: AFP)
Pemukim Israel melemparkan batu ke arah warga Palestina di desa Tepi Barat (dok. AFP)
Tepi Barat -

Empat warga negara asing (WNA) asal Italia dan Kanada diserang secara brutal oleh sekelompok pemukim Israel di wilayah Tepi Barat pada Minggu (30/11) waktu setempat. Akibat penyerangan itu, keempat WNA yang merupakan "aktivis internasional" itu harus dilarikan ke rumah sakit.

Salah satu dari empat WNA itu, yang menolak disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (1/12/2025), menuturkan bahwa dirinya dan tiga orang lainnya sedang menginap di area Duyuk, pinggiran barat Jericho, Tepi Barat bagian tengah, saat penyerangan brutal itu terjadi.

"Kami sedang tidur di malam hari... 10 pemukim bertopeng datang; dua orang di antaranya membawa senjata, beberapa di antaranya membawa tongkat," ucap salah satu WNA tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menendang saya beberapa kali di wajah, di tulang rusuk, di pinggul. Serangan itu berlangsung sekitar 10 menit hingga 15 menit. Lalu mereka mengambil semua barang kami. Mereka mencuri paspor, ponsel, dompet, kartu bank saya, dan kemudian mereka pergi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Kami harus menjalani pemeriksaan sinar X dan obat pereda nyeri. Teman-teman kami dipukuli lebih parah dari kami," ujar salah satu WNA tersebut.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, menyebut keempat WNA yang diserang pemukim Israel itu sebagai "aktivis internasional".

Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jericho, Riyad Eid, mengatakan bahwa beberapa WNA itu mengalami luka memar, dengan salah satunya dipukuli di area sensitif.

"Empat warga negara asing tiba di rumah sakit pagi ini setelah dipukuli para pemukim. Beberapa dari mereka mengalami luka memar di bagian wajah, dan di dada, sementara salah satu dari mereka dipukuli di area sensitif," kata Eid.

"Mereka diperiksa, menjalani rontgen, dan pemindaian ultrasound, diberikan perawatan yang diperlukan kemudian diperbolehkan pulang," ucapnya.

Kementerian Luar Negeri Italia, dalam pernyataan terpisah, mengonfirmasi bahwa "tiga relawan internasional asal Italia diserang tadi malam oleh para pemukim Israel", dan mereka "masih shock akibat insiden tersebut".

Kementerian Luar Negeri Italia menyatakan bahwa "para pemukim dilaporkan memasuki rumah mereka, menyerang para relawan, dan mencuri semua barang pribadi mereka". Menyusul insiden itu, Menteri Luar Negeri Antonio Tajani berkomunikasi erat dengan Konsul Jenderal Italia di Yerusalem.

Belum ada pernyataan dari otoritas Israel terkait penyerangan brutal tersebut.

Lebih dari 500.000 warga Israel saat ini tinggal di area-area permukiman Yahudi di Tepi Barat, yang diduduki sejak tahun 1967 silam. Mereka hidup bersama dengan sekitar tiga juta warga Palestina.

Tonton juga video "Netanyahu Minta Presiden Ampuni Kasus Korupsi, Alasannya Demi Rakyat"

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads