Fasilitas utama yang menerima jenazah di wilayah Thailand bagian selatan telah penuh dan melebihi kapasitasnya, saat jumlah korban tewas akibat banjir terus bertambah menjadi sedikitnya 55 orang.
Situasi itu, seperti dilansir AFP, Jumat (28/11/2025), memaksa otoritas setempat untuk mendatangkan tiga truk berpendingin, agar bisa menjadi tempat penampungan sementara bagi jenazah korban banjir.
Banjir mematikan merendam sebagian besar wilayah Provinsi Songkhla selama beberapa hari terakhir. Kota Hat Yai, yang merupakan pusat transportasi dan perdagangan utama di Provinsi Songkhla, menjadi daerah yang terdampak banjir paling parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas kamar jenazah yang ada di Rumah Sakit Songkhla pun melaporkan mulai kewalahan untuk menampung korban tewas akibat banjir.
"Kamar jenazah telah melebihi kapasitasnya, kami membutuhkan lebih banyak," ujar seorang petugas kamar jenazah di Rumah Sakit Songkhla, Charn, saat berbicara kepada AFP.
Rekaman video yang diambil oleh seorang jurnalis AFP di lokasi menunjukkan keberadaan truk-truk berpendingin berwarna putih yang telah terparkir di luar gedung utama Rumah Sakit Songkhla.
Banjir parah yang dipicu hujan deras melanda wilayah Thailand bagian selatan pekan ini, terutama di Hat Yai, yang terletak dekat perbatasan dengan Malaysia. Sebagian besar area di wilayah tersebut terendam banjir, yang mendorong para penduduk setempat untuk berlindung di atap-atap rumah.
Pemerintah Thailand, dalam pernyataan pada Kamis (27/11) malam waktu setempat, mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir selama beberapa ari di Provinsi Songkhla telah melonjak menjadi sedikitnya 55 orang. Angka naik dari enam orang pada hari sebelumnya.
Pada Jumat (28/11), pemerintah Thailand mengatakan pihaknya telah menonaktifkan kepala distrik Hat Yai atas dugaan kegagalan dalam menangani banjir.
Di wilayah Hat Yai, banjir telah mencapai ketinggian 2,5 meter dan merendam rumah-rumah serta jalanan. Foto-foto menunjukkan seluruh jalan terendam air, rumah-rumah setengah terendam, dan kru darurat di atas perahu menyelamatkan warga serta mengirimkan bantuan.
Militer Thailand telah mengerahkan sekitar 200 perahu, 20 helikopter, dan bahkan kapal induk mereka untuk membantu upaya penanggulangan banjir dan penyelamatan.
Saksikan Live DetikSore :











































