Bertambah, Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong Jadi 55 Orang

Bertambah, Korban Tewas Kebakaran Apartemen Hong Kong Jadi 55 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 27 Nov 2025 15:12 WIB
Apartments still burn as a major fire swept through several apartment blocks at the Wang Fuk Court residential estate in Hong Kongs Tai Po district on November 27, 2025. Firefighters were still dousing a devastating fire on November 27 which ripped through a Hong Kong high-rise complex, killing at least 44 people and leaving hundreds missing according to authorities. (Photo by Peter PARKS / AFP)
Foto yang diambil pada Kamis (27/11) menunjukkan api masih berkobar di beberapa unit apartemen di kompleks Wong Fuk Court, Hong Kong (AFP/PETER PARKS)
Hong Kong -

Jumlah korban tewas dalam kebakaran dahsyat yang menghanguskan sejumlah gedung apartemen di Hong Kong bertambah menjadi sedikitnya 55 orang. Sebagian besar kebakaran telah berhasil dikendalikan, namun api masih tampak berkobar di beberapa unit apartemen.

Departemen pemadam kebakaran Hong Kong, seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (27/11/2025), mengatakan dalam konferensi pers terbaru pada Kamis (27/11) sore bahwa sebanyak 51 orang di antaranya tewas di lokasi kejadian, sedangkan empat orang lainnya meninggal di rumah sakit.

Salah satu korban tewas, menurut kepala departemen pemadam kebakaran setempat, Andy Yeung, merupakan seorang petugas pemadam berusia 37 tahun, yang ditemukan dengan luka bakar pada wajahnya sekitar setengah jam setelah dia kehilangan kontak dengan rekan-rekan pemadam lainnya di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsulat Republik Indonesia di Hong Kong mengatakan bahwa dua korban tewas di antaranya diidentifikasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga migran.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 123 orang lainnya, termasuk delapan petugas pemadam kebakaran, mengalami luka-luka.

Juru bicara pemerintah Hong Kong mengatakan kepada AFP bahwa sebanyak 61 korban luka kini menjalani perawatan di rumah sakit, dengan 15 orang di antaranya dalam kondisi kritis, 27 orang dalam kondisi serius dan 19 orang lainnya dalam kondisi stabil.

Pemimpin pemerintah Hong Kong, John Lee, mengatakan pada Kamis (27/11) dini hari bahwa sebanyak 279 orang belum diketahui keberadaannya, atau dinyatakan hilang, sejak kebakaran terjadi pada Rabu (26/11) siang.

Para petugas pemadam kebakaran dalam pernyataan terpisah menyebut pihaknya telah berhasil melakukan kontak dengan beberapa orang yang dinyatakan hilang. Untuk saat ini, tidak diketahui secara jelas berapa jumlah orang yang masih hilang.

Lee menambahkan bahwa lebih dari 900 orang mengungsi di tempat-tempat penampungan sementara.

Para petugas pemadam kebakaran terus menyisir kompleks apartemen yang masih terbakar untuk mencari orang-orang yang hilang.

Kompleks permukiman Wong Fuk Court yang dilanda kebakaran itu memiliki delapan gedung, masing-masing setinggi 31 lantai, yang menyediakan total 2.000 unit apartemen. Dari delapan gedung yang ada di kompleks tersebut, hanya satu gedung yang tak terdampak kebakaran.

Kebakaran yang melalap empat gedung di antaranya, menurut laporan AFP, telah berhasil dipadamkan. Sedangkan api yang berkobar pada tiga blok apartemen lainnya telah berhasil dikendalikan, meskipun belum padam sepenuhnya.

Laporan reporter AFP pada Kamis (27/11) siang menyebut bahwa kobaran api terlihat masih menyala di beberapa jendela, dengan beberapa selang pemadam kebakaran menyemprot bagian luar yang hangus.

Otoritas Hong Kong telah meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap kebakaran, yang penyebabnya masih misterius ini.

Tiga pria, yang terdiri atas dua direktur dan seorang konsultan perusahaan konstruksi setempat, telah ditangkap otoritas berwenang Hong Kong atas dugaan pembunuhan terkait kebakaran mematikan tersebut. Kepolisian Hong Kong menuduh ketiganya telah melakukan "kelalaian berat".

Lihat juga Video: Kebakaran Apartemen di Hong Kong, 13 Orang Tewas

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads