Rusia Terus Serang Ukraina, 4 Orang Tewas-17 Luka

Rusia Terus Serang Ukraina, 4 Orang Tewas-17 Luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 24 Nov 2025 11:13 WIB
Serangan pesawat tak berawak Rusia kembali mengguncang Zaporizhzhia pada Rabu (20/11/2025), meninggalkan kepanikan dan kepulan asap tebal di kawasan yang terdampak. Ledakan dari drone yang menghantam area kota itu memicu kebakaran hebat, memaksa tim pemadam kebakaran bekerja tanpa henti untuk mengendalikan api yang cepat menyebar.
Kerusakan di Ukraina akibat serangan drone Rusia (Foto: REUTERS/Stringer)
Jakarta -

Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Serangan drone Rusia di kota besar Ukraina, Kharkiv, menewaskan empat orang dan melukai 17 orang pada hari Minggu (23/11) waktu setempat.

Serangan itu terjadi ketika para pejabat Amerika Serikat, Ukraina, dan Eropa berada di Jenewa, Swiss untuk membahas proposal guna mengakhiri perang Rusia yang telah berlangsung hampir empat tahun di Ukraina.

"Saat ini, 17 orang diketahui terluka. Empat orang tewas," kata Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, yang melaporkan serangan malam itu dalam sebuah pesan di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Senin (24/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasinya sungguh mengerikan ketika, terlepas dari negosiasi, pasukan Rusia menyerang objek sipil, infrastruktur sipil, bangunan tempat tinggal, ketika orang-orang sekarat -- ini mengerikan," kata Terekhov.

ADVERTISEMENT

Oleg Synegubov, kepala administrasi militer regional Kharkiv, menggambarkan serangan itu sebagai "besar-besaran".

Layanan darurat mengatakan serangan drone di dua distrik Kharkiv telah menyebabkan kebakaran dan kerusakan bangunan.

"Tiga bangunan tempat tinggal dan sebuah fasilitas infrastruktur terbakar," katanya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio dan kepala delegasi Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan perundingan di Jenewa pada hari Minggu telah mencapai kemajuan.

Presiden AS Donald Trump telah memberi Ukraina waktu hingga 27 November untuk menyetujui rencana kontroversialnya untuk mengakhiri konflik.

Namun, pemerintah Ukraina menginginkan perubahan pada draf kesepakatan yang menerima berbagai tuntutan garis keras Rusia, dengan rencana 28 poin yang mengharuskan Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayah ke Rusia, memangkas militernya, dan berjanji untuk tidak pernah bergabung dengan NATO.

Tonton juga video "Putin Terima Rencana Perdamaian yang Dirancang Trump"

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads