×
Ad

Korban Tewas Banjir Besar Vietnam Melonjak Jadi 90 Orang, 12 Masih Hilang

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 23 Nov 2025 13:44 WIB
Foto: Banjir di Vietnam (AFP/BAO QUAN)
Hanoi -

Korban tewas akibat banjir besar di Vietnam meningkat menjadi 90 orang. Selain itu, 12 orang masih dinyatakan hilang.

Dilansir AFP, Minggu (23/11/2025), Kementerian Lingkungan Hidup Vietnam mengatakan hujan lebat selama berhari-hari telah memicu banjir dan tanah longsor.

Hujan deras telah mengguyur Vietnam bagian selatan-tengah sejak akhir Oktober. Destinasi wisata populer di sana juga dilanda banjir beberapa kali.

Seluruh wilayah pesisir kota Nha Trang telah terendam banjir pekan lalu. Sementara, tanah longsor yang mematikan melanda jalur dataran tinggi di sekitar pusat wisata Dalat.

Petani di provinsi pegunungan Dak Lak, Mach Van Si (61), mengatakan banjir membuat dia dan istrinya terdampar di atap seng mereka selama dua malam. Dia mengatakan wilayahnya hancur total.

"Lingkungan kami hancur total. Tidak ada yang tersisa. Semuanya tertutup lumpur. Saya hanya berpikir kami akan mati karena tidak ada jalan keluar," ujarnya.

Lebih dari 60 kematian yang tercatat sejak 16 November terjadi di Dak Lak, tempat puluhan ribu rumah terendam banjir. Empat komune di Dak Lak masih terendam banjir hari ini.

Lebih dari 80.000 hektare lahan padi dan tanaman pangan lainnya di Dak Lak dan empat provinsi lainnya rusak dalam sepekan terakhir. Selain itu, 3,2 juta ternak atau unggas mati atau hanyut oleh banjir.

Media pemerintahm Tuoi Tre News, melaporkan pihak berwenang telah menggunakan helikopter untuk mengirimkan bantuan melalui udara kepada masyarakat yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor. Sementara, pemerintah mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengirimkan pakaian, tablet pemurni air, mi instan, dan perlengkapan lainnya ke daerah-daerah terdampak.

Banjir parah di provinsi pesisir selatan Khanh Hoa menghanyutkan dua jembatan gantung pekan lalu. Hal itu membuat banyak rumah tangga terisolasi.

Beberapa lokasi di jalan raya nasional masih terblokir akibat banjir atau tanah longsor. Beberapa perjalanan kereta api juga masih dihentikan sementara.

Hingga saat ini, lebih dari 129.000 pelanggan masih tanpa listrik. Jumlah itu menurun setelah lebih dari 1 juta pelanggan tanpa listrik minggu lalu.

Kementerian Lingkungan Hidup pada hari Minggu memperkirakan kerugian ekonomi sebesar USD 343 juta di lima provinsi akibat banjir. Bencana alam telah menyebabkan 279 orang meninggal atau hilang di Vietnam dan menyebabkan kerugian lebih dari USD 2 miliar antara Januari dan Oktober.


Simak juga Video: Vietnam Dilanda Banjir, Sekolah-Bandara Terdampak




(haf/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork