Presiden Meksiko Balas Ancaman Serangan Trump: Tak Akan Terjadi!

Presiden Meksiko Balas Ancaman Serangan Trump: Tak Akan Terjadi!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Nov 2025 16:57 WIB
Mexicos President Claudia Sheinbaum speaks during her daily press conference at Palacio Nacional in Mexico City on November 17, 2025. Mexican President Claudia Sheinbaum said on Monday that behind Saturdays march against her government, in which more than 100 people were injured, were opposition politicians, violent groups and a campaign from abroad. (Photo by Yuri CORTEZ / AFP)
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum (dok. AFP/YURI CORTEZ)
Mexico City -

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menolak keras ancaman yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap negaranya demi menghentikan peredaran narkoba oleh kartel-kartel setempat. Sheinbaum menegaskan serangan AS terhadap wilayah Meksiko tidak akan terjadi.

"Itu tidak akan terjadi," tegas Sheinbaum dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP, Rabu (19/11/2025).

Penegasan itu disampaikan Sheinbaum menanggapi peringatan terbaru Trump, yang mengatakan bahwa dirinya akan melakukan "apa pun yang harus kami lakukan", termasuk serangan di wilayah Meksiko yang merupakan mitra ekonomi dan sekutu utama AS tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak menginginkan intervensi oleh pemerintah asing mana pun. Ada kerja sama dan ada koordinasi, tetapi bukan subordinasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Merujuk pada perang di abad ke-19, Sheinbaum mengatakan bahwa "terakhir kali Amerika Serikat datang untuk melakukan intervensi di Meksiko, mereka telah merebut separuh wilayahnya".

"Kami tidak dapat mengizinkan intervensi," tegasnya lagi.

Ancaman serangan terhadap Meksiko itu dilontarkan Trump saat berbicara kepada wartawan pada Senin (17/11) waktu setempat. Sang Presiden AS mengatakan bahwa dirinya akan mengizinkan serangan terhadap Meksiko, jika dianggap perlu.

"Apakah saya akan melancarkan serangan di Meksiko untuk menghentikan narkoba? Tidak masalah bagi saya. Apa pun yang harus kita lakukan untuk menghentikan narkoba," katanya.

"Saya tidak mengatakan saya akan melakukannya, tetapi saya akan bangga untuk melakukannya. Karena kita akan menyelamatkan jutaan nyawa dengan melakukannya," ujar Trump.

Pernyataan itu disampaikan Trump ketika AS mengerahkan kapal induk dan aset-aset militer penting lainnya ke dekat Venezuela, untuk menekan Presiden Nicolas Maduro, yang dituduh AS sebagai pemimpin kartel narkoba. Tuduhan itu dibantah keras oleh Maduro.

Pasukan militer AS telah meledakkan lebih dari 20 kapal-kapal yang diduga menyelundupkan narkoba, dan menewaskan total sedikitnya 83 orang. Sejauh ini, tidak ada bukti yang diajukan untuk mendukung klaim Pentagon bahwa kapal-kapal yang diserang di Karibia dan lepas pantai Pasifik itu menyelundupkan narkoba dan mengancam AS.

Simak juga Video: Trump Berencana Serang Meksiko, Ungkit Peredaran Narkoba

Halaman 2 dari 2
(nvc/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads