Rusia Terus Serang Ukraina, 3 Orang Tewas

Rusia Terus Serang Ukraina, 3 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 12:47 WIB
Smoke rises from a damaged apartment building hit during an overnight Russian drone and missile strike, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, November 14, 2025. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ilustrasi kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Jakarta -

Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Serangan terbaru Rusia telah menewaskan tiga orang di sebuah kota di wilayah Kharkiv, Ukraina timur.

Militer Rusia melancarkan dua serangan rudal di pusat Balakliya pada Minggu (16/11) malam waktu setempat, kata kepala administrasi militer kota tersebut, Vitali Karabanov dalam sebuah unggahan di Telegram.

"Menurut informasi awal, tiga orang tewas akibat serangan rudal malam hari di kota Balakliya," ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepuluh orang terluka, termasuk anak-anak, tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sembilan orang telah dibawa ke rumah sakit. "Sayangnya, panggilan telepon tentang kemungkinan cedera terus berdatangan," tambah Karabanov.

Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Synegubov, sebelumnya mengatakan bahwa di antara mereka yang terluka terdapat seorang anak perempuan berusia 14 tahun, seorang anak berusia 12 tahun, dan seorang pria berusia 61 tahun.

Rusia hampir setiap hari menyerang wilayah Ukraina dengan drone atau rudal sejak awal invasi pada Februari 2022.

Sebelumnya, tujuh orang tewas setelah Rusia menyerang blok-blok apartemen di ibu kota Kyiv pada hari Jumat lalu.

Menjelang musim dingin, Moskow juga meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi.

Sementara Ukraina pun secara rutin menyerang depot, kilang minyak, dan fasilitas lainnya di Rusia.

Di garis depan, tentara Rusia terus bergerak maju, terutama di wilayah selatan Ukraina, di mana mereka merebut dua desa lagi pada hari Minggu (16/11) waktu setempat.

Simak juga Video: Rusia Kibarkan Bendera Usai Rebut 2 Wilayah Ukraina

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads