Pemerintah Hong Kong mengimbau warganya yang berencana bepergian ke Jepang atau yang saat ini tinggal di negara tersebut untuk berhati-hati. Pernyataan itu muncul usai peringatan dari pemerintah China terkait pernyataan PM Jepang tentang Taiwan.
Dilansir NHK, Minggu (16/11/2025), pernyataan resmi Hong Kong tersebut disampaikan melalui situs Biro Keamanan Hong Kong. Tercatat sejak pertengahan 2025, terdapat tren peningkatan insiden serangan terhadap warga negara Tiongkok di Jepang.
Biro Keamanan itu juga menambahkan bahwa wisatawan Hong Kong harus memperhatikan pengumuman dari Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Jepang.
Langkah ini diambil setelah Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat yang mendesak warga negara Tiongkok untuk tidak bepergian ke Jepang untuk sementara waktu.
China mengambil langkah tersebut sebagai tanggapan atas pernyataan Perdana Menteri Jepang Takaichi Sanae tentang Taiwan.
Sebelumnya, PM Jepang Takaichi Sanae mengatakan di Parlemen Jepang pada awal bulan ini bahwa keadaan darurat militer di Taiwan dapat dianggap sebagai situasi yang akan mengancam kelangsungan hidup Jepang.
Jepang adalah salah satu tujuan wisata paling populer bagi penduduk Hong Kong.
Data dari Organisasi Pariwisata Nasional Jepang menunjukkan bahwa sekitar 2,68 juta wisatawan dari Hong Kong mengunjungi Jepang pada tahun 2024. Angka ini merupakan yang terbesar kelima berdasarkan negara atau wilayah.