Pesawat Kargo Militer Turki Jatuh di Georgia Saat Pulang dari Azerbaijan

Pesawat Kargo Militer Turki Jatuh di Georgia Saat Pulang dari Azerbaijan

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 11 Nov 2025 22:59 WIB
Ilustrasi pesawat hilang (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pesawat jatuh (dok detikcom)
Jakarta -

Pesawat kargo militer Turki C-130 jatuh di perbatasan Georgia-Azerbaijan membawa 20 orang termasuk awak. Pesawat jatuh dalam perjalanan pulang dari Azerbaijan.

"Pesawat kargo militer C-130 kami, yang lepas landas dari Azerbaijan untuk kembali ke negara asal, telah jatuh di perbatasan Georgia-Azerbaijan," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Selasa (11/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan juga mengonfirmasi bahwa terdapat "20 personel di dalamnya, termasuk awak pesawat".

Operasi pencarian dan penyelamatan kini masih berlangsung. Rekaman dramatis yang beredar di media Azerbaijan menunjukkan pesawat berputar horizontal saat jatuh dari langit. Asap hitam tebal mengepul saat pesawat jatuh.

ADVERTISEMENT

Rekaman yang dikatakan berasal dari lokasi kecelakaan konon menunjukkan puing-puing pesawat yang menghitam terbakar.

Dilansir reuters, Presiden Tayyip Erdogan dalam pidatonya di Ankara menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Ia akan berupaya melakukan penanganan secara maksimal.

Ia lantas berdoa untuk "para martir kita", sebuah istilah yang sering ia gunakan untuk menggambarkan tidak hanya kematian dalam pertempuran tetapi juga personel militer yang gugur dalam menjalankan tugas umum mereka.

"Insyaallah, kita akan mengatasi kecelakaan ini dengan kesulitan yang minimal. Semoga Tuhan mengistirahatkan jiwa para martir kita, dan marilah kita bersama mereka melalui doa-doa kita," kata Erdogan.

C-130 Hercules adalah pesawat pengangkut kargo, pasukan, dan peralatan. Pesawat ini dideskripsikan sebagai pesawat angkut militer turboprop bermesin empat dan dapat memanfaatkan landasan pacu yang belum dipersiapkan untuk lepas landas dan mendarat.

Rangka pesawatnya yang serbaguna memungkinkannya digunakan untuk tujuan lain juga, termasuk sebagai pesawat tempur dan untuk operasi penyerangan dan pengintaian udara. Pesawat ini dipandang sebagai salah satu pesawat angkut udara taktis utama bagi banyak militer.

(dek/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads