Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengajukan gugatan hukum terhadap media terkemuka Inggris, BBC, terkait dokumenter yang menampilkan pidatonya, sebelum penyerbuan Gedung Capitol AS tahun 2021, yang diedit secara keliru.
Trump juga mengancam akan menuntut ganti rugi sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 16,7 triliun.
Ancaman itu, seperti dilansir Reuters dan BBC, Selasa (11/11/2025), tercantum dalam surat somasi yang dikirimkan salah satu pengacara Trump, Alejandro Brito, kepada BBC, pada Minggu (9/11) waktu setempat. Surat itu menuntut BBC untuk memenuhi sejumlah tuntutan Trump dengan batas waktu tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancaman Trump itu disampaikan setelah pihak BBC mengakui pada Senin (10/11) bahwa ada "kesalahan penilaian" dari pihaknya terkait dokumenter yang disiarkan televisi terkemuka Inggris itu seminggu sebelum pilpres tahun 2024 lalu.
Ada tiga tuntutan yang diminta Trump untuk dipenuhi BBC dalam suratnya.
"Segera melakukan pencabutan sepenuhnya dan secara adil atas dokumenter tersebut dan setiap dan semua pernyataan palsu, fitnah, merendahkan, menyesatkan, dan menghasut lainnya tentang Presiden Trump dengan cara yang sama jelasnya seperti saat pertama kali dipublikasikan," demikian bunyi tuntutan pertama dalam surat tersebut.
"Segera menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan palsu, fitnah, merendahkan, menyesatkan, dan menghasut tentang Presiden Trump," bunyi tuntutan kedua Trump dalam suratnya.
"Memberikan kompensasi yang pantas kepada Presiden Trump atas kerugian yang ditimbulkan," bunyi tuntutan ketiga Trump.
Jika ketiga tuntutan itu tidak dipenuhi hingga batas waktu pada Jumat (14/11) mendatang, Trump mengancam akan mengajukan gugatan hukum atas tuduhan pencemaran nama baik, dengan tuntutan ganti rugi "tidak kurang" dari US$ 1 miliar.
"Jika BBC tidak mematuhi hal-hal di atas paling lambat tanggal 14 November 2025, pukul 17.00 EST, Presiden Trump tidak akan memiliki pilihan lain selain menegakkan hak-hak hukum dan keadilannya, yang semuanya secara tegas dilindungi dan tidak dapat diabaikan, termasuk dengan mengajukan gugatan hukum dengan ganti rugi tidak kurang dari US$ 1.000.000.000," tegas surat dari pengacara Trump tersebut.
"BBC telah menerima pemberitahuan," imbuh surat tersebut.
Dokumenter BBC berjudul "Trump: A Second Chance?" yang ditayangkan tahun lalu menuai kontroversi sejak bocornya memo internal, yang mengkritik produser karena mengedit pidato Trump agar seolah-olah dia secara langsung mendorong penyerbuan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.
Dokumenter itu menggabungkan tiga cuplikan video dari pidato Trump, yang menciptakan kesan bahwa dia menghasut penyerbuan Gedung Capitol.
BBC telah mengakui bahwa penyuntingan pidato Trump dalam dokumenter itu memberikan kesan yang menyesatkan dan seharusnya ditangani lebih hati-hati. Direktur Jenderal BBC Tim Davie dan Kepala Eksekutif Pemberitaan BBC Deborah Turness mengundurkan diri imbas hal tersebut.
Lihat juga Video: Elon Musk Gugat Apple-OpenAI, Khawatir Bisnisnya Kalah Saing











































