Menara 60 Meter di Pembangkit Listrik Korsel Runtuh, 3 Orang Tewas

Menara 60 Meter di Pembangkit Listrik Korsel Runtuh, 3 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Nov 2025 16:56 WIB
Menara boiler setinggi 60 meter di pembangkit listrik nonaktif di Ulsan, Korsel, ambruk saat upaya pembongkaran. (Bae Byung Soo/Newsis via AP)
Menara boiler setinggi 60 meter di pembangkit listrik nonaktif di Ulsan, Korsel, ambruk saat upaya pembongkaran pada Jumat (7/11) waktu setempat (Bae Byung Soo/Newsis via AP)
Seoul -

Sebuah menara setinggi 60 meter ambruk saat pekerjaan pembongkaran di kompleks pembangkit listrik tenaga panas yang telah dinonaktifkan di kota Ulsan, Korea Selatan (Korsel). Insiden ini dikonfirmasi menewaskan sedikitnya 3 orang, dengan dua orang lainnya dikhawatirkan kehilangan nyawanya.

Otoritas Korsel, seperti dilansir Associated Press, Jumat (7/11/2025), melaporkan sekitar lima orang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan, termasuk dua orang di antaranya yang belum diketahui lokasi pastinya.

Sebanyak sembilan orang sedang bekerja di lokasi ketika sebuah menara boiler setinggi 60 meter ambruk pada Kamis (6/11) sore waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para petugas penyelamat berhasil mengevakuasi dua pekerja di antaranya ke tempat aman, namun seorang pekerja lainnya yang juga diselamatkan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat (7/11) dini hari waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Beberapa jam kemudian, tim petugas penyelamat mengevakuasi seorang pekerja lainnya reruntuhan, dalam keadaan sudah tak bernyawa. Seorang dokter yang ada di lokasi kejadian kemudian mengonfirmasi kematian seorang pekerja lainnya, yang termasuk di antara tiga orang yang sebelumnya dievakuasi dari reruntuhan.

Total sedikitnya tiga pekerja tewas dalam insiden tersebut.

Seorang pejabat departemen pemadam kebakaran Ulsan, Kim Jeong Shik, mengatakan bahwa dua orang lainnya diyakini juga tewas, namun lokasi mereka belum dipastikan.

Pencarian dihentikan sementara pada Jumat (7/11) pagi karena kekhawatiran akan puing-puing yang tidak stabil, dan para petugas menunda pekerjaan stabilisasi yang direncanakan sebelum melanjutkan pencarian setelah menemukan para pekerja lainnya yang tertimbun.

Kim menambahkan bahwa lebih dari 340 petugas penyelamat dan puluhan kendaraan telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk upaya pencarian dan penyelamatan, bersama dengan beberapa ekor anjing pelacak, kamera termal, alat endoskopi, dan peralatan pendeteksian lainnya.

"Lokasi penyelamatan saat ini tertutup oleh asbes dan serat kaca dalam jumlah besar ... dan ruangnya sangat sempit, sehingga memaksa para petugas penyelamat untuk membersihkan puing-puing secara manual agar dapat melakukan operasi penyelamatan," kata Kim dalam sebuah pengarahan.

Presiden Korsel Lee Jae Myung telah menginstruksikan para pejabat terkait untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia untuk upaya penyelamatan, sembari memastikan keselamatan petugas penyelamat yang beroperasi di reruntuhan.

Pembangkit listrik itu dinonaktifkan sejak tahun 2021 lalu, setelah 40 tahun beroperasi. Para pejabat Korsel mengatakan bahwa menara boiler yang ambruk -- salah satu dari tiga menara yang ada di kompleks tersebut, telah melemah saat dipersiapkan untuk pembongkaran.

Lihat juga Video: Detik-detik Bangunan Menara Torre dei Conti Roma Ambruk

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads