Putin Umumkan Rusia Kembangkan Rudal Bertenaga Nuklir Terbaru

Putin Umumkan Rusia Kembangkan Rudal Bertenaga Nuklir Terbaru

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 13:55 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting with Iranian Foreign Minister Abbas Araqchi at the Kremlin in Moscow, Russia June 23, 2025. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. via REUTERS/Sergei Karpukhin)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negaranya telah mulai mengembangkan rudal jelajah bertenaga nuklir generasi berikutnya. Putin mengklaim rudal terbaru itu akan bisa melesat tiga kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Pengumuman tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (5/11/2025), disampaikan Putin saat berbicara dalam upacara pemberian penghargaan negara kepada para pengembang rudal Buresvestnik bertenaga nuklir dan drone bawah air Poseiden yang berlangsung di Kremlin.

"Pengembangan rudal jelajah bertenaga nuklir generasi berikutnya telah dimulai," kata Putin dalam pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecepatannya akan tiga kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara, dan di masa depan, bahkan akan menjadi hipersonik," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Putin juga mengumumkan bahwa "senjata-senjata generasi baru" sedang dikembangkan oleh Rusia, yang disebutnya didasarkan pada unit daya yang serupa dengan yang digunakan pada Burevestnik dan Poseidon.

Dalam pidatonya, Putin menggambarkan pengembangan Burevestnik sebagai sesuatu yang memiliki makna "bersejarah" bagi rakyat Rusia dan untuk "memastikan keamanan dan keseimbangan strategis untuk beberapa dekade mendatang".

Mengingatkan spesifikasi rudal tersebut, Putin mengklaim bahwa sebuah kapal NATO berada di area lokasi uji coba Burevestnik pada 21 Oktober lalu, dan bahwa Moskow "tidak mengganggu operasinya".

Dia menegaskan bahwa Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain, dan bahwa Moskow sedang mengembangkan potensi nuklirnya seperti semua negara lainnya dengan kekuatan nuklir.

"Tahun ini, kita akan mengerahkan sistem rudal balistik antarbenua Sarmat untuk uji coba tempur, dan tahun depan, untuk tugas tempur," tambah Putin dalam pidatonya.

Bulan lalu, Putin mengumumkan dalam rapat dengan para pejabat tinggi militer Kremlin bahwa Rusia telah menyelesaikan "uji coba yang menentukan" untuk Burevestnik. Kepala Staf Umum Valery Gerasimov menyebut rudal tersebut mampu mengudara selama 15 jam dengan jarak tempuh 14.000 kilometer.

Putin menyebut Burevestnik sebagai senjata yang "unik" dan memiliki "jangkauan tak terbatas".

Lihat juga Video: Putin Produksi Massal Rudal Oreshnik, Akan Ditempatkan di Belarus

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads