Trump Kembali Serang Cawalkot Muslim New York

Trump Kembali Serang Cawalkot Muslim New York

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 07:41 WIB
Donald Trump
Foto: Donald Trump (Shutterstock/istock).
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyerang calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani, yang merupakan kandidat muslim pertama. Trump meminta warga New York tidak memilih Zohran.

"Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang yang terbukti dan mengaku membenci Yahudi, adalah orang bodoh!!!" tulis Trump di platform media sosialnya dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mamdani yang berusia 34 tahun berkampanye dengan janji untuk membuat New York lebih terjangkau. Mamdani secara luas diperkirakan akan memenangkan pemilihan.

Trump sebelumnya mengancam akan membatasi dana federal untuk Kota New York jika kandidat dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani itu menang dalam pemilihan wali kota. Trump juga menyerukan dukungan kepada rival Mamdani, Andrew Cuomo.

ADVERTISEMENT

"Sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbang dana federal, selain dari jumlah minimum yang diwajibkan," ujar Trump ketika bicara mengenai 'jika Mamdani memenangkan pemilihan' di media sosialnya sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (4/11).

Pilwalkot New York sudah digelar Selasa (4/11) waktu setempat. Mamdani adalah calon dari Partai Demokrat dan Partai Republik Curtis Sliwa. Trump mengatakan bahwa memilih Silwa hanya akan menguntungkan Mamdani, dan mendesak para pendukungnya untuk memilih Cuomo.

"Entah Anda secara pribadi menyukai Andrew Cuomo atau tidak, Anda benar-benar tidak punya pilihan. Anda harus memilihnya, dan berharap dia melakukan pekerjaan yang fantastis," tulis Trump.

Diketahui, Partai Republik telah menyerang pencalonan Mamdani sepanjang kampanye, dengan Trump menggambarkan tokoh yang menyebut dirinya sosialis demokrat itu sebagai seorang komunis. Mamdani, anggota majelis negara bagian merupakan pria kelahiran Uganda.

Dia mengejutkan pengamat politik pada tanggal 24 Juni dengan kemenangan meyakinkan dalam pemilihan pendahuluan. Dalam pencalonan ini, Mamdani menjanjikan kenaikan pajak bagi orang-orang terkaya di New York, kenaikan tarif pajak perusahaan, pembekuan tarif sewa apartemen stabil, dan peningkatan subsidi perumahan publik.

Majunya Mamdani dinilai menghadirkan risiko sekaligus keuntungan bagi Partai Demokrat secara nasional yang mengakui perlunya menarik pemilih muda. Tetapi, Demokrat dinilai tetap waspada terhadap serangan Partai Republik atas kritik Mamdani terhadap pendudukan Israel atas wilayah Palestina dan sosialisme Demokratnya yang telah mengkhawatirkan komunitas keuangan New York.

Lihat juga Video Trump: Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani Adalah Orang Bodoh!

(whn/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads