Aksi Berani Pria Tua Lindungi Wanita saat Penusukan Massal di Kereta Inggris

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 02 Nov 2025 14:07 WIB
Petugas polisi sedang bertugas di peron di samping kereta LNER Azuma di Stasiun Huntingdon di Huntingdon, Inggris timur, menyusul penusukan di dalam kereta. (Foto: JUSTIN TALLIS / AFP)
Jakarta -

Serangkaian penusukan terjadi di sebuah kereta dekat Cambridge, Inggris menyebabkan 10 orang terluka dan 9 di antaranya luka parah. Seorang saksi mata mengatakan para penumpang panik dan berteriak minta tolong ketika melihat korban berdarah.

Dilansir BBC, Minggu (2/11/2025), Olly Foster, seorang saksi mata, mengatakan awalnya ia mendengar orang-orang berteriak "lari, lari, ada pria yang menusuk semua orang". Hal itu sempat ia yakini sebagai kemungkinan lelucon usai malam Halloween.

Dalam beberapa menit, orang-orang mulai mendorong gerbong. Foster lalu menyadari tangan orang tersebut berlumuran darah karena ada darah di seluruh kursi tempat ia bersandar.

Foster mengatakan seorang pria tua "menghalangi" penyerang untuk menusuk seorang gadis yang lebih muda. Kemudian pria tua itu meninggalkan pelaku dengan luka di kepala dan lehernya.

Sementara itu penumpang di sekitarnya menggunakan jaket untuk mencoba menghentikan pendarahan.

Ia menambahkan, satu-satunya hal yang dapat digunakan orang-orang di gerbongnya untuk melawan penyerang adalah sebotol wiski Jack Daniel's. Para penumpang juga berdoa agar penyerang tidak masuk ke gerbongnya.

Kejadian itu berlangsung selama 10 hingga 15 menit. Meski begitu, Foster mengatakan insiden itu "terasa seperti selamanya".

Sebelumnya, insiden serangkaian penusukan terjadi di sebuah kereta dekat Cambridge, Inggris pada Sabtu waktu setempat. Sejumlah orang dirawat karena terluka.

Dikutip dari Reuters, Minggu (2/11/2025), Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut peristiwa itu sebagai kejadian yang mengerikan. Dua orang pelaku ditangkap usai insiden tersebut.

Polisi bagian transportasi di Inggris menyampaikan bahwa polisi kontra-terorisme turut membantu dalam melakukan investigasi. Kronologi dan motif insiden penusukan masih didalami.

"Kami sedang melakukan penyelidikan urgen untuk mengetahui apa yang terjadi, dan mungkin butuh waktu sebelum kami memberikan konfirmasi lebih lanjut," kata Pejabat Senior Polisi Transportasi Inggris, Chris Casey.

"Pada tahap awal ini, kami tidak bisa berspekulasi mengenai penyebab insiden," ujar dia.

Tonton juga video "Tak Terima Dipecat, Karyawan PT IWIP di Halteng Tikam Manajer" di sini:




(yld/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork