Setidaknya 16 orang tewas setelah sebuah bus terguling sekitar 300 meter (1.000 kaki) menuruni bukit di Bolivia tengah. Polisi mengatakan bahwa sebanyak 32 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Senin (27/10) waktu setempat tersebut.
Kecelakaan itu terjadi pada pagi hari di Morochata, sekitar dua setengah jam dari kota Cochabamba, yang berjarak 380 km (235 mil) di tenggara La Paz.
Kolonel Fernando Aragon, wakil direktur departemen transportasi Cochabamba, mengonfirmasi jumlah korban kepada para wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menggambarkan kecelakaan itu sebagai "salah satu kasus paling rumit karena melibatkan sebuah bus berpenumpang" yang jatuh di daerah yang "sulit diakses."
Menurut hasil investigasi awal, pengemudi diduga "kehilangan kendali atas kendaraannya," kata Kolonel Omar Zegada, kepala transportasi nasional, kepada media lokal, Unitel, dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/10/2025).
Otoritas setempat tidak mengatakan apakah pengemudi berusia bus yang berumur 23 tahun selamat atau termasuk di antara korban tewas. Mereka juga belum mengungkapkan jumlah total penumpang di dalam bus tersebut.
Menurut data pemerintah, sekitar 1.400 orang meninggal setiap tahun di jalan raya Bolivia, terutama akibat kelalaian pengemudi dan kerusakan mesin.
Kecelakaan paling serius sejauh ini pada tahun 2025 terjadi pada bulan Maret lalu, ketika dua bus bertabrakan di wilayah selatan negara itu. Tabrakan itu menewaskan 37 orang.
Lihat juga Video Bus Jatuh ke Sungai di Argentina, 9 Orang Tewas dan 29 Terluka








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 