Israel Serang Gaza Saat Gencatan Senjata, AS: Bukan Pelanggaran

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Okt 2025 18:10 WIB
Menlu AS Marco Rubio (dok. REUTERS/Elizabeth Frantz/File Photo Purchase Licensing Rights)
Washington DC -

Pasukan Israel melancarkan rentetan serangan terhadap target militan di Jalur Gaza saat gencatan senjata sedang berlangsung. Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya tidak memandang serangan Israel itu sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata Gaza.

Pada Sabtu (25/10), militer Israel mengatakan telah menyerang seorang anggota kelompok Jihad Islam di Jalur Gaza, yang mereka tuduh merencanakan serangan terhadap tentaranya. Jihad Islam, yang merupakan sekutu Hamas, membantah pihaknya merencanakan serangan semacam itu.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio, seperti dilansir Reuters, Senin (27/10/2025), memberikan tanggapan atas serangan terbaru Israel di Jalur Gaza saat berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan AS yang membawa Presiden Donald Trump.

"Kami tidak memandang itu sebagai pelanggaran gencatan senjata," kata Rubio.

Dikatakan oleh Rubio bahwa Israel tidak menyerahkan haknya untuk membela diri sebagai bagian dari perjanjian yang dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS. Perjanjian itu mengatur soal pembebasan semua sandera yang masih hidup oleh Hamas, dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel.

"Mereka (Israel) memiliki hak jika ada ancaman yang akan segera terjadi terhadap Israel, dan semua mediator setuju dengan itu," tegas Rubio dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Rubio mengatakan bahwa gencatan senjata Gaza, yang tetap berlaku antara Israel dan Hamas, didasarkan pada kewajiban kedua belah pihak. Dia menegaskan kembali bahwa Hamas perlu mempercepat pemulangan jenazah sandera yang tewas dalam penahanan di Jalur Gaza.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork