Babak Baru Timor Leste Akhirnya Jadi Anggota ASEAN

Babak Baru Timor Leste Akhirnya Jadi Anggota ASEAN

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 26 Okt 2025 19:48 WIB
Kuala Lumpur -

Timor Leste resmi bergabung menjadi anggota ke-11 Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Timor Leste telah menunggu sekitar 14 tahun untuk menjadi anggota ASEAN.

"Peranannya (Timor Leste) di sini melengkapi keluarga besar ASEAN, menegaskan kembali takdir bersama kita dan rasa kekerabatan regional yang mendalam," ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada KTT ASEAN di Kuala Lumpur, seperti dilansir AFP, Minggu (26/10/2025).

KTT ke-47 ASEAN berlangsung mulai 26 hingga 28 Oktober di Kuala Lumpur. Salah satu agenda KTT ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deklarasi itu menandai penerimaan Timor Leste secara resmi sebagai negara anggota ASEAN ke-11. PM Malaysia Anwar Ibrahim akan memimpin KTT ASEAN ke-47, yang dibagi menjadi sesi pleno dan retret.

Sesi pleno juga akan melibatkan partisipasi tamu ASEAN, yaitu Perdana Menteri Kanada, Presiden Dewan Eropa, dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF).

ADVERTISEMENT

KTT ASEAN di Kuala Lumpur ini telah didahului oleh berbagai pertemuan tingkat menteri luar negeri dan menteri ekonomi, serta pejabat senior, dari 22 hingga 25 Oktober 2025.

KTT ini juga merupakan puncak dari kepemimpinan Malaysia 2025, sebelum Filipina akan mengambil alih Kepemimpinan ASEAN mulai 1 Januari 2026. Upacara serah terima kepemimpinan ASEAN dari Malaysia kepada Filipina akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2025.

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao hadir bersama para pemimpin ASEAN dalam pertemuan puncak dan upacara penandatanganan deklarasi itu. Dia mengatakan bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN merupakan awal dari perjalanan panjang Timor Leste.

"Ini bukan hanya mimpi yang terwujud, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kita, yang ditandai dengan ketangguhan, tekad, dan harapan. Ini bukan akhir dari perjalanan kita. Ini adalah awal dari babak baru yang menginspirasi," ujarnya.

Timor Leste merupakan negara termuda di ASEAN. Negara ini berdiri pada tahun 2002.

Presiden Jose Ramos-Horta telah lama berkampanye agar Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Permohonan keanggotaan Timor Leste pertama kali diajukan pada tahun 2011.

Penerimaan negara ini dipandang sebagai salah satu pencapaian puncak kepemimpinan Malaysia di ASEAN. Timor Leste diberikan status pengamat pada tahun 2022, tetapi keanggotaan penuhnya tertunda karena berbagai tantangan.

Negara ini terus bergulat dengan tingkat ketimpangan, malnutrisi, dan pengangguran yang tinggi. Negara tersebut masih sangat bergantung pada minyak, dengan sedikit diversifikasi ke sektor lain, dan masih terdapat beberapa kekhawatiran mengenai kemampuannya untuk berpartisipasi secara bermakna dalam agenda pembangunan ASEAN.

Negara ini juga menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia, yang dipandang penting untuk partisipasi efektif dalam komunitas ekonomi ASEAN. Pada September lalu, ribuan demonstran yang dipimpin mahasiswa berdemonstrasi menentang rencana pembelian SUV Toyota Prado senilai jutaan dolar untuk masing-masing dari 65 anggota parlemen negara tersebut dan program pensiun seumur hidup untuk mantan anggota parlemen.

Demonstran dan polisi bentrok selama 3 hari sebelum parlemen membatalkan pengadaan kendaraan tersebut. Parlemen juga telah tunduk pada tekanan publik terkait pensiun anggota parlemen.

ASEAN berawal sebagai blok beranggotakan lima negara pada tahun 1967 dan secara bertahap berkembang. Sebelum Timor Leste, Kamboja merupakan anggota termuda ASEAN yang bergabung pada tahun 1999.

Halaman 2 dari 3
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads