Zelensky Bilang Putin Lebih Kuat dari Hamas, Serukan Tekanan AS

Zelensky Bilang Putin Lebih Kuat dari Hamas, Serukan Tekanan AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 20 Okt 2025 14:17 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelensky speaks during the General Debate of the United Nations General Assembly at the UN headquarters in New York City on September 24, 2025. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: AFP/ANGELA WEISS)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Donald Trump untuk memberikan tekanan lebih besar kepada Vladimir Putin agar mengakhiri perang melawan Ukraina. Zelensky menyebut presiden Rusia itu lebih kuat daripada Hamas, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Minggu di NBC.

Dilansir Al Arabiya, Senin (20/10/2025), ditanya dalam acara "Meet the Press" di NBC pada Minggu (19/10) waktu setempat, apakah Trump harus bersikap lebih keras terhadap Putin setelah mempelopori kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Zelensky menjawab dalam bahasa Inggris, "Ya, dan bahkan lebih keras lagi karena Putin memang mirip, tetapi lebih kuat daripada Hamas," ujar Zelensky.

Ia menambahkan: "Dan itulah mengapa ada lebih banyak tekanan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawancara tersebut ditayangkan setelah Zelensky kembali dari perjalanan ke Washington, di mana ia gagal mengamankan pasokan rudal jarak jauh Tomahawk.

ADVERTISEMENT

Zelensky bertemu Trump di Gedung Putih setelah meminta Tomahawk selama berminggu-minggu, berharap untuk memanfaatkan rasa frustrasi Trump yang semakin besar terhadap Putin setelah pertemuan puncak di Alaska gagal menghasilkan terobosan.

Namun, pemimpin Ukraina itu pulang dengan tangan kosong, sementara Trump mengincar terobosan diplomatik baru berdasarkan kesepakatan damai Gaza pekan lalu.

Dalam wawancaranya itu, Zelensky juga mengatakan bahwa ia harus diikutsertakan dalam rencana perundingan mendatang di Budapest antara Trump dan Putin.

"Jika kita benar-benar menginginkan perdamaian yang adil dan abadi, kita membutuhkan kedua belah pihak dalam tragedi ini," kata Zelensky. "Ya, dia memang penjajah, tetapi Ukraina sedang menderita dan berjuang. Dan, tentu saja, bagaimana mungkin [ada] kesepakatan tanpa melibatkan kami?" cetus Zelensky.

Rusia telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur sipil Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan ribuan orang kehilangan pemanas dan penerangan seiring mendekatnya musim dingin.

Simak Video 'Zelensky Temui Trump di Gedung Putih, Bahas Permintaan Rudal Tomahawk':

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads