RS di Gaza Terima 45 Jasad Warga Palestina yang Dipulangkan Israel

RS di Gaza Terima 45 Jasad Warga Palestina yang Dipulangkan Israel

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 14 Okt 2025 21:49 WIB
Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan memeluk keluarganya setelah dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari pertukaran sandera-tahanan dan kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel, di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 Oktober 2025. REUTERS/Mussa Qawasma
Foto: REUTERS/Mussa Qawasma
Jakarta -

Militer Israel menyebut jasad empat sandera yang dipulangkan oleh Hamas telah diidentifikasi. Sementara, rumah sakit di Gaza melaporkan telah menerima jenazah 45 warga yang dipulangkan Israel.

Dilansir AFP, Selasa (14/10/2025), dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyebutkan dua korban sebagai Guy Iluz, seorang warga negara Israel, dan Bipin Joshi, seorang mahasiswa pertanian dari Nepal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama dua sandera lainnya belum dirilis atas permintaan keluarga mereka, tambah pernyataan itu.

Iluz, yang berusia 26 tahun saat serangan itu, sedang menghadiri festival musik Nova ketika militan yang dipimpin Hamas melancarkan serangan mereka pada 7 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Ia dilaporkan mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian dengan sebuah jip dan kemudian bersembunyi di pohon, tempat ia melakukan kontak terakhirnya dengan orang tuanya sebelum ditangkap dan dibawa ke Jalur Gaza.

Militer mengatakan Iluz terluka dan diculik hidup-hidup oleh militan, tetapi kemudian meninggal dunia akibat luka-lukanya akibat kurangnya perawatan medis saat ditawan.

Militer tidak menyebutkan kapan ia meninggal, meskipun kematiannya diumumkan pada Desember 2023. Iluz pernah bekerja sebagai teknisi suara untuk musisi-musisi terkenal Israel.

Militer mengatakan penyebab akhir kematian keempat sandera akan ditentukan setelah selesainya pemeriksaan forensik.

Joshi, yang berusia 22 tahun saat serangan itu, adalah bagian dari kelompok pelatihan pertanian Nepal yang tiba di Israel tiga minggu sebelum serangan Hamas.

Ia diculik dari Kibbutz Alumim dan difoto sedang berlindung bersama para pekerja Thailand sesaat sebelum militan mencapai daerah tersebut.

"Diperkirakan ia dibunuh saat ditawan selama bulan-bulan pertama perang," kata militer.

Tonton juga video "AS-Turki Tanya RI soal Pasukan Perdamaian Gaza, Prabowo: Kami Siap" di sini:

(azh/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads