Pemimpin Oposisi Venezuela Dedikasikan Nobel Perdamaian untuk Trump

Pemimpin Oposisi Venezuela Dedikasikan Nobel Perdamaian untuk Trump

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 11 Okt 2025 14:00 WIB
(FILES) Venezuelan opposition leader Maria Corina Machado gives a speech during a protest called by the opposition on the eve of the presidential inauguration, in Caracas on January 9, 2025. Venezuela opposition leader Maria Corina Machado wins the 2025 Nobel Peace Prize, the Norwegian Nobel Committee announced on October 10, 2025. (Photo by Federico PARRA / AFP)
Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, yang meraih Nobel Perdamaian tahun ini (AFP/FEDERICO PARRA)
Caracas -

Pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, mendedikasikan Nobel Perdamaian yang diraihnya untuk rakyat Venezuela. Secara mengejutkan, Machado juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang sangat mendambakan Nobel Perdamaian.

Machado yang merupakan aktivis demokrasi yang memimpin kampanye untuk mengakhiri pemerintahan otoriter Presiden Nicolas Maduro dalam pemilu tahun lalu, menurut Komite Nobel, telah menjadi sosok "pemersatu" di Venezuela. Dia menolak untuk pergi meskipun ada ancaman terhadap nyawanya.

Machado, seperti dilansir AFP, Sabtu (11/10/2025), mendedikasikan Nobel Perdamaian yang diraihnya kepada "rakyat Venezuela yang menderita", dan secara mengejutkan, juga mendedikasikannya kepada Trump, atas "dukungan tegas" sang Presiden AS bagi gerakan pro-demokrasi di Venezuela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump diketahui telah sejak lama mendambakan Nobel Perdamaian, yang telah diraih oleh empat pendahulunya di Gedung Putih.

"Saya mendedikasikan hadiah ini untuk rakyat Venezuela yang menderita, dan kepada Presiden Trump atas dukungan tegasnya bagi perjuangan kita!" tulis Machado dalam pernyataan via media sosial X.

ADVERTISEMENT

"Kita berada di ambang kemenangan dan hari ini, lebih dari sebelumnya, kita mengandalkan Presiden Trump, rakyat Amerika Serikat, rakyat Amerika Latin, dan negara-negara demokrasi di dunia sebagai sekutu utama kita untuk mencapai kebebasan dan demokrasi," sebutnya,

Dedikasi untuk Trump itu disampaikan Machado sekitar sebulan setelah pengerahan militer besar-besaran AS ke dekat pantai Venezuela dan kampanye serangan mematikan Washington terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba.

Machado merupakan kandidat capres oposisi dalam pemilu Venezuela tahun 2024 lalu, namun pemerintah Maduro memblokir pencalonannya.

Komite Nobel memuji "kerja kerasnya yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan hak-hak demokrasi bagi rakyat Venezuela dan atas perjuangannya untuk mencapai transisi yang adil dan damai dari kediktatoran menuju demokrasi".

Machado diketahui mendukung kampanye tekanan militer Trump terhadap Maduro, termasuk pengerahan Angkatan Laut AS dalam jumlah besar ke dekat Venezuela. Dia menyebut langkah Trump itu sebagai "langkah yang diperlukan" menuju transisi demokrasi di Venezuela.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, membagikan unggahan media sosial Machado yang mendedikasikan Nobel Perdamaian yang diraihnya untuk Trump. Namun tidak ada komentar yang disampaikan Gedung Putih sejauh ini.

Simak juga Video 'Trump Ngaku Senang Selamatkan Jutaan Nyawa Meski Tak Dapat Nobel':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads