Gencatan Senjata, Israel Mulai Tarik Pasukan dari Gaza

Gencatan Senjata, Israel Mulai Tarik Pasukan dari Gaza

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 10 Okt 2025 15:37 WIB
An Israeli soldier stands on a tank on the Israeli side of the border with Gaza on August 20, 2025. (Reuters)
Ilustrasi tank militer Israel (Foto: dok. Reuters)
Jakarta -

Israel telah memulai penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza pada hari Jumat (10/10), menyusul kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas.

Badan pertahanan sipil Gaza mengonfirmasi pada hari Jumat, bahwa pasukan Israel telah mulai mundur dari beberapa wilayah di Gaza, terutama di Kota Gaza dan Khan Younis.

"Pasukan Israel telah mundur dari beberapa wilayah di Kota Gaza," ujar Mohammed al-Mughayyir, seorang pejabat senior di badan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa kendaraan-kendaraan militer Israel juga telah ditarik dari beberapa wilayah di kota Khan Younis, Gaza selatan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seorang juru bicara pemerintah Israel mengatakan pada hari Kamis (9/10) waktu setempat, bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku dalam waktu 24 jam setelah pertemuan pemerintah.

Setelah periode 24 jam tersebut, para sandera yang ditawan di Gaza akan dibebaskan dalam waktu 72 jam.

Untuk diketahui, pemerintah Israel resmi meratifikasi gencatan senjata dengan Hamas pada Jumat (10/10) waktu setempat. Ratifikasi itu dilakukan dalam rapat yang digelar sekitar 24 jam setelah mediator mengumumkan adanya kesepakatan antara Israel dan Hamas. Langkah itu membuka jalan bagi penghentian pertempuran di Jalur Gaza.

Kesepakatan itu juga mengatur soal pembebasan sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza, dengan imbalan pembebasan para tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel, dan dimulai penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza di bawah rencana perdamaian yang dicetuskan Presiden AS Donald Trump.

"Pemerintah baru saja menyetujui kerangka kerja untuk pembebasan semua sandera -- baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal," demikian pernyataan yang dirilis akun Netanyahu via media sosial X.

Simak Video 'Hamas: Perang di Gaza Berakhir':
Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads