Rusia: Rencana Trump Soal Gaza adalah yang Terbaik Saat Ini

Rusia: Rencana Trump Soal Gaza adalah yang Terbaik Saat Ini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 11:24 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pidato di PBB (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Foto: Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Jakarta -

Pemerintah Israel dan kelompok Hamas telah menyetujui tahap pertama rencana damai yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebut rencana damai Trump untuk perdamaian di Gaza mungkin bersifat umum, tetapi tetap merupakan usulan terbaik yang "dipertimbangkan" untuk saat ini.

"Presiden AS Donald Trump mengusulkan 20 poinnya yang mengandung kata 'kenegaraan'. Namun, semua ini dirancang secara umum," ujar Lavrov kepada televisi Russia Today dalam sebuah wawancara yang sebagian dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Rusia, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (9/10/2025).

"Dalam konteks ini, yang dipermasalahkan hanyalah apa yang akan tersisa dari Jalur Gaza. Tidak ada referensi ke Tepi Barat. Namun, kami realistis. Kami memahami bahwa ini adalah yang terbaik yang saat ini 'dipertimbangkan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana tersebut, katanya, adalah "pilihan terbaik dalam hal penerimaan Arab dan 'tidak adanya penolakan' oleh Israel, yang akan saya gambarkan sebagai posisi Benjamin Netanyahu."

ADVERTISEMENT

Kremlin telah menyatakan dukungannya terhadap rencana Trump sejak presiden AS itu mempresentasikannya minggu lalu dan berharap rencana tersebut dapat diimplementasikan.

Rusia telah mengkritik operasi militer Israel di Gaza selama dua tahun terakhir seiring Moskow mempererat hubungan dengan musuh bebuyutan Israel, Iran. Moskow telah lama menyatakan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah.

Rencana Trump menyerukan badan internasional yang dipimpin oleh Trump, termasuk mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, untuk berperan dalam pemerintahan pascaperang Gaza. Negara-negara Arab yang mendukung rencana tersebut mengatakan bahwa rencana itu harus mengarah pada kemerdekaan negara Palestina, yang menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan pernah terwujud.

Simak juga Video: Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads