Trump Umumkan Israel dan Hamas Sepakati Perjanjian Perdamaian di Gaza

Trump Umumkan Israel dan Hamas Sepakati Perjanjian Perdamaian di Gaza

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 06:43 WIB
WASHINGTON, DC - SEPTEMBER 25: U.S. President Donald Trump looks on before signing executive ordres in the Oval Office of the White House on September 25, 2025 in Washington, DC. Trump is expected to sign executive orders, including approving a partial sale of TikToks U.S. operations, following a 2024 law requiring parent company ByteDance to divest or face a ban.   Andrew Harnik/Getty Images/AFP (Photo by Andrew Harnik / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Donald Trump (Getty Images via AFP/ANDREW HARNIK)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan Israel dan Hamas telah menyepakati proposal perdamaian di Gaza. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu.

"Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami," kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya dilansir AFP, Kamis (9/10/2025).

Trump mengatakan kesepakatan tahap satu itu menandakan semua sandera akan dibebaskan. Dia juga menyebut pasukan Israel akan ditarik dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini berarti semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukan mereka ke garis yang disepakati sebagai langkah pertama menuju Perdamaian yang Kuat, Bertahan Lama, dan Abadi," tulis Trump.

ADVERTISEMENT

Kesepakatan perjanjian perdamaian Gaza antara Israel dan Hamas ini juga disampaikan pemerintah Gaza selaku salah satu mediator. Qatar mengonfirmasi kesepakatan untuk fase pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebagai bagian dari kesepakatan damai untuk wilayah Palestina.

"Para mediator mengumumkan bahwa malam ini telah dicapai kesepakatan mengenai semua ketentuan dan mekanisme implementasi fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza, yang akan mengarah pada berakhirnya perang, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta masuknya bantuan. Detailnya akan diumumkan kemudian," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, di X.

Simak Video: Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata
(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads