Pemerintah AS Shutdown, Bandara California Tak Punya Petugas ATC

Pemerintah AS Shutdown, Bandara California Tak Punya Petugas ATC

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 12:17 WIB
Ilustrasi bandara
Ilustrasi (dok. Getty Images/dmitriymoroz)
Los Angeles -

Penutupan atau shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) yang terus berlanjut membuat sebuah bandara yang sibuk di California tidak memiliki petugas Air Traffic Control (ATC). Dampak penutupan pemerintah AS semakin menyebar ke berbagai wilayah negara tersebut.

Bandara Hollywood Burbank, yang menghubungkan Los Angeles ke berbagai wilayah AS, seperti dilansir AFP, Selasa (7/10/2025), tidak memiliki staf yang berkualifikasi untuk bertugas di menara ATC selama sekitar enam jam pada Senin (6/10) malam waktu setempat.

Terkait hal tersebut, Gubernur California Gavin Newsom merilis pernyataan bernada menyindir Presiden AS Donald Trump via media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih @realDonaldTrump! Bandara Burbank tidak memiliki pengatur lalu lintas udara dari pukul 16.15 waktu setempat hingga pukul 22.00 waktu setempat pada hari ini karena penutupan pemerintah ANDA," tulis Newsom dalam pernyataan via media sosial X.

ADVERTISEMENT

Otoritas Penerbangan Federal (FAA), yang mengatur penerbangan di seluruh AS, mengatakan bahwa keberangkatan ke bandara itu tertunda sekitar 2,5 jam.

"ATC NOL MENARA BUR. RATE DIKURANGI KARENA KEKURANGAN STAF," demikian pernyataan FAA.

Televisi lokal ABC7 mengatakan bahwa para reporternya telah berbicara dengan otoritas Bandara Burbank yang mengonfirmasi jika menara ATC mereka tidak akan memiliki staf untuk bertugas.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa tugas ATC di Bandara Burbank akan diambil alih oleh tim di San Diego, yang juga berada di wilayah California, yang akan berkomunikasi dengan para pilot yang akan melakukan pendaratan dan lepas landas dari bandara tersebut.

Juru bicara Bandara Burbank mengatakan kepada AFP bahwa "operasional terus berlanjut".

"Kami menyarankan para penumpang untuk menghubungi maskapai mereka -- sebelum tiba di bandara -- untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kemungkinan penundaan atau pembatalan," kata juru bicara tersebut.

Situasi ini terjadi saat shutdown pemerintah AS memasuki pekan kedua, dengan Partai Republik yang menaungi Trump berselisih dengan Partai Demokrat mengenai cara mendanai banyak fungsi pemerintah AS.

Sebagian besar pegawai federal AS ditempatkan dalam cuti paksa, dan tidak dibayar selama shutdown berlangsung. Namun mereka yang melakukan pekerjaan yang dianggap esensial, seperti petugas ATC di bandara, diharapkan untuk tetap bekerja meskipun tanpa bayaran.

Simak juga Video: Pasar Global Menanti Shutdown AS, Investor Waspada!

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads