Israel Deportasi Aktivis Greta Thunberg ke Yunani

Israel Deportasi Aktivis Greta Thunberg ke Yunani

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Okt 2025 17:41 WIB
Aktivis Swedia Greta Thunberg saat ditahan oleh pasukan Israel, bersama ratusan aktivis Global Sumud Flotilla lainnya. (Anadolu Agency)
Aktivis Swedia Greta Thunberg saat ditahan oleh pasukan Israel, bersama ratusan aktivis Global Sumud Flotilla lainnya (ANADOLU AGENCY)
Tel Aviv -

Aktivis Swedia Greta Thunberg akan dideportasi ke Yunani pada Senin (6/10) waktu setempat, setelah ditahan oleh Israel, bersama ratusan aktivis lainnya yang tergabung dalam misi Global Sumud Flotilla, yang berlayar membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Laporan saluran televisi Israel i24News, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (6/10/2025), menyebut bahwa Thunberg akan tiba di Yunani bersama sejumlah warga negara Yunani yang juga ditahan pasukan Israel setelah terlibat misi tersebut.

Ditambahkan dalam laporan tersebut bahwa total 165 aktivis akan dideportasi dalam penerbangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thunberg termasuk di antara lebih dari 400 aktivis, anggota parlemen, dan pengacara dari berbagai negara yang ditahan setelah pasukan Israel mencegat puluhan kapal Global Sumud Flotilla yang semakin mendekati Jalur Gaza pada Rabu (1/10) lalu.

ADVERTISEMENT

Beberapa aktivis yang ditahan telah dideportasi, sementara proses hukum untuk sejumlah aktivis lainnya masih berlangsung.

Menurut korespondensi yang dilihat oleh media Inggris, The Guardian, Thunberg sempat mengatakan kepada para pejabat Swedia bahwa dirinya ditahan di dalam sel yang dipenuhi kutu busuk dan tidak diberi makanan serta air yang memadai.

The Guardian juga mengutip seorang aktivis lainnya, yang juga ditahan, yang mengatakan bahwa pasukan Israel memaksa Thunberg untuk memegang bendera Israel untuk difoto.

Sejumlah aktivis Global Sumud Flotilla lainnya memperkuat klaim penganiayaan terhadap Thunberg oleh pasukan Israel.

Salah satunya aktivis Turki, Ersin Celik, yang mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan Israel "menyiksa Greta dengan kejam di depan mata kami" dan "membuatnya merangkak dan mencium bendera Israel".

Pernyataan serupa disampaikan jurnalis Italia, Lorenzo D'Agostino, yang mengatakan bahwa Thunberg "dibungkus dengan bendera Israel dan diarak bak piala".

Belum ada keterangan publik dari Thunberg soal dugaan penganiayaan yang dilakukan pasukan Israel tersebut.

Israel juga belum menanggapi tuduhan tersebut. Namun Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataan sebelumnya menyebut laporan-laporan soal para aktivis yang ditahan telah dianiaya sebagai "kebohongan besar".

Dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa semua aktivis yang ditahan dalam kondisi "aman dan dalam keadaan sehat". Ditambahkan Tel Aviv bahwa mereka ingin menyelesaikan deportasi yang tersisa "secepat mungkin".

Tonton juga video "Ditangkap, Greta Thunberg Diperlakukan Seperti Binatang oleh Israel" di sinii:

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads