Kepulan asap menjulang tinggi di atas kilang minyak Chevron yang terbakar di wilayah California bagian selatan, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (2/10) waktu setempat. Upaya pemadaman masih berlangsung dengan para petugas pemadam berhasil mengendalikan api di salah satu area.
Kebakaran kilang minyak itu, seperti dilansir AFP, Jumat (3/10/2025), terjadi di area El Segundo. yang merupakan area pinggiran pantai yang berjarak beberapa kilometer dari Bandara Internasional Los Angeles. Ledakan dilaporkan terjadi sebelum kebakaran dilaporkan.
Sejumlah rekaman video yang dibagikan secara online via media sosial oleh warga setempat menunjukkan bola api berukuran besar berkobar di area kilang minyak setempat, dengan suara gemuruh yang keras dan berkelanjutan terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota El Segundo, Chris Pimentel, mengatakan bahwa otoritas setempat belum menerima laporan korban luka akibat kebakaran tersebut.
Penyebab kebakaran tersebut, menurut Pimentel, masih belum diketahui jelas.
Pejabat pengawas Los Angeles County, Holly Mitchell, mengatakan bahwa para petugas pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan api di satu area kilang minyak tersebut. Dia menambahkan bahwa warga sekitar tidak perlu mengungsi.
"Api telah dikendalikan dan tidak ada alasan untuk khawatir bagi area El Segundo atau area sekitarnya," kata Mitchell.
Sementara Gubernur California, Gavin Newsom, menurut pernyataan kantor persnya, "telah diberi pengarahan mengenai insiden di kilang Chevron di El Segundo di Los Angeles County".
"Kantor kami berkoordinasi secara langsung dengan instansi lokal dan negara bagian untuk melindungi masyarakat sekitar dan memastikan keselamatan publik," sebut kantor Newsom.
Laporan surat kabar Los Angeles Times menyebut kobaran api mereda secara signifikan sekitar satu jam setelah ledakan pertama dilaporkan pada pukul 04.30 GMT. Namun kobaran api dan kepulan asap masih terlihat hingga ke area berjarak beberapa kilometer jauhnya di seberang South Bay.
Kilang minyak Chevron di El Segundo merupakan yang terbesar di area Pantai Barat AS, yang memproses lebih dari 276.000 barel minyak mentah per hari.