400 Aktivis Pro-Palestina di Kapal Bantuan Ditahan, Netanyahu Beri Pujian

400 Aktivis Pro-Palestina di Kapal Bantuan Ditahan, Netanyahu Beri Pujian

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 03 Okt 2025 02:15 WIB
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 26: Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks at The 80th session of The United Nations General Assembly (UNGA) on September 26, 2025 in New York City. This years theme for the annual global meeting is:Better together: 80 years and more for peace, development and human rights.   Alexi J. Rosenfeld/Getty Images/AFP (Photo by Alexi J. Rosenfeld / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Getty Images via AFP/ALEXI J. ROSENFELD
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memuji angkatan laut Israel usai mencegat kapal armada bantuan menuju Gaza. Netanyahu menganggap upaya ini mematahkan blokade Israel di wilayah Palestina.

"Saya memuji para prajurit dan komandan angkatan laut yang menjalankan misi mereka pada Hari Yom Kippur dengan cara yang paling profesional dan efisien," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Jumat (3/10/2025).

Netanyahu menyebut ada puluhan kapal yang dicegat tentaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan penting mereka mencegah puluhan kapal memasuki zona perang dan menggagalkan kampanye delegitimasi terhadap Israel," ujarnya.

Lebih dari 400 aktivis pro-Palestina yang berada di atas 41 kapal dalam armada bantuan menuju Gaza ditahan oleh pasukan angkatan laut Israel, ungkap seorang pejabat Israel, Kamis.

ADVERTISEMENT

"Dalam operasi yang berlangsung sekitar 12 jam, personel Angkatan Laut Israel menggagalkan upaya penyerbuan besar-besaran oleh ratusan orang di atas 41 kapal yang telah menyatakan niat mereka untuk melanggar blokade keamanan maritim yang sah di Jalur Gaza," kata pejabat tersebut.

"Di akhir operasi, lebih dari 400 peserta dipindahkan dengan selamat ke pelabuhan Ashdod untuk diproses oleh polisi Israel," tambahnya.

Sebelumnya, Hamas menuduh Israel melakukan "kejahatan pembajakan" terhadap kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang dicegat saat berlayar semakin mendekati Jalur Gaza dalam misi menyalurkan bantuan kemanusiaan. Hamas menyerukan dunia mengecam tindakan Tel Aviv tersebut.

Global Sumud Flotilla, yang melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa para politisi dan aktivis dari berbagai negara termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg, berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza, yang menurut PBB sedang dilanda kelaparan.

Pasukan Israel mencegat kapal-kapal itu pada Rabu (1/10) waktu setempat, setelah memberikan peringatan agar mereka tidak memasuki perairan yang, menurut Tel Aviv, berada di bawah blokadenya. Kapal yang membawa Thunberg termasuk di antara kapal yang dicegah untuk berlayar lebih

Lihat juga Video 'Warga Los Angeles Demo Pro-Palestina, Protes Penangkapan Greta Cs':

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads