Parah! Israel Gali Terowongan hingga ke Dekat Masjid Al-Aqsa

Parah! Israel Gali Terowongan hingga ke Dekat Masjid Al-Aqsa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 10:57 WIB
Penutupan kompleks Masjid Al Aqsa diperpanjang hingga Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh wabah pandemi virus Corona yang belum kunjung berakhir.
Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur (dok. Getty Images)
Yerusalem -

Sejumlah terowongan bawah tanah yang sedang digali oleh Israel di wilayah Yerusalem, yang dipromosikan sebagai proyek arkeologi, menuai kritikan dan kekhawatiran. Penggalian terowongan bawah tanah itu telah sampai ke dekat kompleks Masjid Al-Aqsa yang disucikan oleh umat Muslim.

Para pakar, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (1/10/2205), menilai aktivitas penggalian terowongan itu menjadi upaya Israel untuk memperkuat klaim historis Israel atas Yerusalem.

Aktivitas penggalian terowongan bawah tanah oleh Israel itu juga dituduh melanggar hukum internasional dan perjanjian "status quo" untuk situs suci tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan kantor berita Anadolu Agency, yang mengutip para pakar dan gambar-gambar terbaru, menyebut penggalian terowongan yang terus dilakukan oleh Israel di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah Yerusalem Timur, menimbulkan dugaan motif politik dan kekhawatiran akan integritas struktural situs suci tersebut.

ADVERTISEMENT

Terowongan kontroversial itu terekam video pada Senin (29/9) waktu setempat, yang dirilis oleh Anadolu Agency.

Peresmian terowongan yang disebut sebagai "Jalan Ziarah" baru-baru ini oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu merupakan salah satu dari banyak proyek serupa di wilayah tersebut.

Aktivitas-aktivitas serupa oleh Israel, menurut laporan Anadolu Agency, semakin intensif di tengah perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza dan ketika meningkatnya kunjungan para pejabat Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Aktivitas provokatif terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa beberapa waktu terakhir, termasuk ketika seorang anggota parlemen Tel Aviv mengibarkan bendera Israel di dalam kompleks suci tersebut dan seorang menteri menyerukan pembangunan kuil Yahudi di lokasi tersebut.

Tindakan semacam itu memicu kekhawatiran bahwa penggalian terowongan hingga ke dekat kompleks suci itu bertujuan untuk merusak Masjid Al-Aqsa, baik secara langsung maupun dengan menyebabkan kerusakan struktural.

Otoritas Yerusalem Palestina, pada Agustus lalu, menyatakan bahwa Israel sedang melakukan penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan menghancurkan artefak-artefak Islam.

Otoritas Yerusalem Palestina pada saat itu menyebut sejumlah video yang bocor menunjukkan penggalian ilegal yang dilakukan oleh pasukan Israel di bawah situs suci yang menjadi titik rawan konflik tersebut.

Lebih lanjut, Otoritas Yerusalem Palestina menuduh otoritas Israel "dengan sengaja menghancurkan artefak-artefak Islam yang berasal dari periode Umayyah, yang berfungsi sebagai bukti nyata dan bukti konklusif atas kepemilikan sah umat Islam atas situs tersebut".

Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Muslim. Umat Yahudi menyebutnya Temple Mount, yang mereka klaim sebagai lokasi dua kuil Yahudi di masa kuno.

Tonton juga video "Viral Baliho Prabowo di Israel, Kemlu Beri Klarifikasi" di sini:

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads