Badai Bualoi menerjang wilayah pesisir Vietnam hingga menumbangkan tiang-tiang listrik dan membuat atap bangunan terkoyak. Sedikitnya 11 orang tewas dalam berbagai insiden yang terjadi saat topan Bualoi menerjang.
Badai tersebut, yang merupakan badai ke-10 yang menerjang Vietnam sepanjang tahun ini, seperti dilansir AFP, Senin (29/9/2025), menerjang area pesisir negara itu pada Minggu (28/9) malam, membawa angin dengan kecepatan 130 kilometer per jam.
Laporan otoritas tiga provinsi setempat menyebut ribuan rumah dan pusat bisnis mengalami kerusakan atau hancur akibat badai Bualoi.
Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh AFP menunjukkan atap beberapa bangunan terkoyak dan tersapu angin, dengan puing-puing rumah yang hancur berserakan di jalanan di Provinsi Nghe An.
"Angin menerbangkan atap saya ke langit dan kemudian jatuh, menghancurkan segalanya. Saya harus melindungi kepala saya dan bergegas ke rumah tetangga saya untuk menyelamatkan diri," tutur salah satu warga, Trinh Thi Le (71), di Provinsi Quang Tri, seperti dikutip surat kabar pemerintah Tuoi Tre.
Menurut badan penanggulangan bencana setempat, sedikitnya sembilan orang tewas ketika angin puyuh yang dipicu badai Bualoi melanda wilayah Provinsi Ninh Binh, Vietnam bagian utara, pada Senin (29/9) dini hari.
Satu orang lainnya tewas di Provinsi Hue, sedang satu korban tewas lainnya dilaporkan di area Thanh Hoa.
(nvc/ita)