Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terang-terangan menegaskan dirinya tidak akan mengizinkan Israel, sekutu dekat AS, untuk mencaplok Tepi Barat. Penegasan ini disampaikan Trump setelah beberapa anggota kabinet Israel mengancam akan melakukan hal itu demi menggagalkan solusi dua negara.
"Saya tidak akan mengizinkan Israel untuk mencaplok Tepi Barat," tegas Trump saat berbicara kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Jumat (26/9/2025).
"Tidak, saya tidak akan mengizinkannya. Itu tidak akan terjadi," ucap Trump pada Kamis (25/9) waktu setempat.
Penegasan itu disampaikan Trump saat ditanya oleh wartawan soal apakah dirinya telah berjanji kepada para pemimpin Arab dan Muslim dalam pertemuan di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pekan ini, bahwa dia akan mencegah aneksasi apa pun oleh Israel.
Janji Trump itu sebelumnya diungkapkan oleh sejumlah sumber, yang berbicara kepada Al Arabiya, yang memahami isi pertemuan sang Presiden AS dan para pemimpin Arab dan Muslim membahas soal perang Gaza.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk tidak mengizinkan terbentuknya negara Palestina.
Para anggota kabinet sayap kanan ekstrem dalam pemerintahan Netanyahu mengancam akan melakukan pencaplokan lebih luas terhadap Tepi Barat, sebagai tanggapan atas langkah sejumlah negara Barat secara resmi mengakui negara Palestina baru-baru ini.
(nvc/idh)